Kamis 10 Mar 2022 18:53 WIB

Sejumlah Kargo MotoGP Telah Tiba di Lombok

Kargo logistik sejumlah tim MotoGP sudah berada di Lombok NTB

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nashih Nashrullah
Truk membawa logistik untuk MotoGP usai bongkar muat dari pesawat kargo Boeing 777 Freighter Qatar Airways di Bandara Internasional Lombok (BIL), Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (9/3/2022). Pesawat dengan nomor penerbangan QR8062 dari Doha tersebut membawa logistik seberat 89.900 kg kargo berupa motor, mesin dan perangkat lainnya yang akan digunakan pada MotoGP di Sirkuit Mandalika 18-20 Maret 2022.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Truk membawa logistik untuk MotoGP usai bongkar muat dari pesawat kargo Boeing 777 Freighter Qatar Airways di Bandara Internasional Lombok (BIL), Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (9/3/2022). Pesawat dengan nomor penerbangan QR8062 dari Doha tersebut membawa logistik seberat 89.900 kg kargo berupa motor, mesin dan perangkat lainnya yang akan digunakan pada MotoGP di Sirkuit Mandalika 18-20 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mendapatkan dukungan dari Kementerian Keuangan melalui penetapan Kawasan Pabean Mandalika.

Penetapan ini ditandai dengan diawalinya pemeriksaan kargo oleh pihak Bea Cukai di area Paddock Pertamina Mandalika Circuit pada Rabu (9/3). Barang yang tiba pertama dan diperiksa di Kawasan Pabean adalah kontainer untuk Red Bull KTM Hospitality.

Baca Juga

Proses pemeriksaan kondisi kargo pertama kali ini disaksikan Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, serta Direktur Teknik dan Operasi MGPA Samsul Purba.

Direktur Utama MGPA. Priandhi Satria, mengatakan MGPA bersama pihak Forwarder yaitu PT Bakhtera Freight Worldwide menyaksikan pembukaan segel kontainer Red Bull KTM Hospitality yang merupakan pilot project Pemberitahuan Pabean (PP) oleh Bea Cukai untuk kawasan pabean Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada tim Kementerian Keuangan khususnya tim dari Bea dan Cukai, dan Bakhtera yang telah membantu kami dalam memproses ini semua," ujar Priandhi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Priandhi menyampaikan kargo logistik MotoGP tiba di Pertamina Mandalika Circuit pada Rabu (9/3/2022) pukul 02.20 WITA. Untuk pengiriman logistik ini terdapat lima pesawat carter dengan berat yang mencapai lebih dari 800 ton. 

Priandhi menyebut sejumlah kargo logistik MotoGP yang sudah tiba antara lain kargo tim Suzuki Ecstar MotoGP, Red Bull KTM Tech 3 MotoGP, Red Bull KTM Factory Racing MotoGP, dan Gersini Racing MotoGP.  

"Pada 11 Maret, akan terdapat dua pesawat carter yang akan tiba di Pulau Lombok yang dijadwalkan pada pukul 03.10 WITA dini hari dan 21.35 WITA," lanjutnya. 

Di samping kargo logistik MotoGP, ucap Priandhi, logistik untuk Moto2 dan Moto3 seperti logistik Leopard Racing Moto3, ASPAR Team Moto 2, Aspar Moto 3, Liqui Moly Intact GP Moto2, Yamaha VR46 Master Camp Team Moto2, Boe SKX Moto3, CIP Green Power Moto3, Avintia Esponsorama Moto3, Avintia Esponsorama Moto3, Red Bull KTM Tech3 Moto3, MT Helmets MSI Moto3, Team MTA Moto3, dan CFMoto Racing PruestelGP Moto3 juga telah tiba. 

"ITDC bersama MGPA akan memastikan kargo logistik Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 tiba dengan aman dan akan mendapat penanganan secara profesional serta sesuai dengan aturan yang ditetapkan Dorna Sports," kata Priandhi. 

Direktur Teknik dan Operasi MGPA, Samsul Purba, mengatakan barang-barang logistik bisa langsung dikirim dan diperiksa di area Pertamina Mandalika Circuit dengan telah ditetapkannya area Pertamina Mandalika Circuit sebagai tempat kepabeanan khusus. 

"Sehingga kami bisa menghemat waktu dalam hal pemeriksaan logistik dengan melakukan pemeriksaan secara langsung di The Mandalika," ujar Samsul. 

Managing Director PT Bakhtera Freight Worldwide Dedi Irawan mengatakan fasilitas ini akan mempermudah proses kepabeanan guna mendukung event-event yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), termasuk event MotoGP.  

"Fasilitas ini otomatis juga akan mendorong perputaran ekonomi para pelaku usaha di KEK dalam kaitannya dengan arus keluar masuk barang," kata Dedi.  

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement