REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Wandy Tuturoong menyampaikan, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe akan langsung efektif bekerja setelah dilantik sebagai kepala dan wakil kepala Otorita IKN Nusantara. Keduanya dapat mengawali pekerjaannya dengan berkoordinasi dengan Kementerian PPN/Bappenas sebagai leading sector.
“Praoperasional dia akan beroperasi dengan Bappenas sebagai leading sector. Jadi, dia akan punya suara dalam memfinalisasi perpres-perpres itu. Jadi, segera akan efektif bekerja. Jadi, koordinasi perpres sedang berlangsung,” kata Wandy, Kamis (10/3/2022).
Ia mengatakan, dengan pelantikan ini, Bambang dan Dhony bisa turut serta memberikan masukan terkait Perpres Otorita IKN. Koordinasi terkait Perpres struktur otorita pun saat ini masih berlangsung.
“Jadi bisa disesuaikan. Jadi nanti pasti punya PR pembenahan organisasi dulu internal, sambil kita melihat hasil dari, kan ada PP pendanaan, dan refocusing anggaran dari Kemenkeu, baru setelah itu langsung,” ucap dia.
Usai pelantikan nanti, lanjut dia, mereka akan langsung melakukan konsolidasi organisasi. Wandy menjelaskan, proses pembentukan lembaga negara biasanya membutuhkan waktu sekitar enam bulan.
“Jadi, cukup eja cara bekerjanya lembaga ini, ada persiapan waktu, biasanya 6 bulan kan persoalan lembaga baru seperti itu, sambil kita melihat dari sisi pendanaannya itu. Kalaupun dia punya waktu konsolidasi organisasi, pada saat itu kita sudah masuk Pembahasan APBN 2023, ada juga prioritas untuk ke depan yang harus kita putuskan ke depan, maksudnya otoritanya,” jelasnya.
Presiden Joko Widodo akan melantik Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Dhony Rahajoe di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis pukul 15:00 WIB.