REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri beroperasi lagi di Lampung, selama dua hari sampai Selasa (8/3/2022). Tim menangkap empat orang terduga teroris di Kabupaten Pringsewu, Lampung Selatan, dan Bandar Lampung.
Keterangan yang diperoleh di Mapolda Lampung, Selasa (8/3), penangkapan terduga teroris berinisial AS di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. LR di Kecamatan Natar, AL di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Dan terakhir GN di Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya operasi tim Densus 88 Antiteror di wilayah Lampung. Namun, detailnya ia tidak dapat merinci kegiatan tim tersebut dan orang yang ditangkap tersebut. “Ya benar,” kata Pandra.
Penangkapan GN di Srengsem berlangsung dibenarkan pamong setempat. Ketua RT 22 Jon Ferdinansah diajak tim untuk menyaksikan penangkapan tersebut. Menurut dia, terdapat delapan petugas yang menggerebek rumah terduga teroris tersebut.
Sedangkan penangkapan AS di Gading Rejo juga sempat disaksikan warga setempat. Menurut Zaini, warga tempat tinggal terduga, aktivitas AS tidak menunjukkan gelagat adanya aksi tindakan yang menyimpang.
Sehari-hari, ujar dia, AS dan istrinya berlaku baik dengan tetangga dan lingkungan, juga taat beribadah. Ia tidak mengetahui sebab musabab ditangkapnya AS oleh polisi tersebut.