Selasa 08 Mar 2022 18:19 WIB

Prabowo Bertemu Pangeran Khalid, Adik dari Pangeran MBS, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu membahas upaya peningkatan kerja sama militer dan pertahanan.

Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Foto: @IISS_org
Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan HRH Pangeran Khalid bin Salman di Riyadh, Arab Saudi, Senin (7/3).  Kementerian Pertahanan, di Jakarta, Selasa menyebutkan, dalam pertemuan dengan Pangeran Khalid selaku Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi ini dibahas penjajakan potensi kerja sama industri pertahanan serta peningkatan kerja sama pendidikan.

Pertemuan itu juga membahas upaya peningkatan kerja sama militer dan pertahanan serta isu-isu global dan regional yang menyangkut kepentingan kedua negara. Menurut keterangan tertulis Kemenhan, pertemuan Menhan Prabowo dengan Pangeran Khalid merupakan rangkaian kunjungan kerja Menhan Prabowo ke Arab Saudi, yang di antaranya termasuk menghadiri The IISS Riyadh 2022 dan World Defense Show 2022 yang juga diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.

Baca Juga

Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo disambut dengan hangat oleh Pangeran Khalid. Menhan juga menghadiri undangan makan pagi bersama Pangeran Khalid Bin Salman yang didampingi Panglima Angkatan Bersenjata Saudi Arabia.

Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo dan Pangeran Khalid juga menikmati kopi khas Arab Saudi sambil bertukar pikiran tentang pertahanan. Kerja sama pertahanan antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi telah terjalin dengan baik selama ini.

Kerja sama tersebut dikukuhkan dengan "Defence Cooperation Agreement (DCA) Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Kingdom of Saudi Arabia", pada 23 Januari 2014 di Jakarta dan diratifikasi pada tahun 2018.

Dalam bidang pendidikan, Kemhan RI dan Kemhan Arab Saudi telah memiliki program kerja sama pertukaran Perwira sebagai implementasi kerja sama pendidikan dan pelatihan. Indonesia telah mengirimkan 178 orang untuk mengikuti Pendidikan di Arab Saudi dalam kurun waktu 2014-2022, berupa Sesko Angkatan dan Kursus pencerahan Penanggulangan ekstrimisme. Sedangkan Arab Saudi telah mengirimkan dua orang untuk mengikuti Sesko TNI dan Sesko Angkatan Darat. Permintaan terkait penambahan seat Sesko di tiap Angkatan pun akan terus ditambah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement