Selasa 08 Mar 2022 16:10 WIB

Jelang MotoGP, Hunian Hotel di Mataram Capai 70 Persen

MotoGP dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika.

Pengendara melintas dekat bangunan salah satu hotel berbintang di Kota Mataram, NTB, Senin (17/1/2022). Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan tingkat hunian hotel di Mataram menjelang perhelatan akbar MotoGP 18-20 Maret 2022 sudah mencapai 70 persen.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Pengendara melintas dekat bangunan salah satu hotel berbintang di Kota Mataram, NTB, Senin (17/1/2022). Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan tingkat hunian hotel di Mataram menjelang perhelatan akbar MotoGP 18-20 Maret 2022 sudah mencapai 70 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan tingkat hunian hotel di Mataram menjelang perhelatan akbar MotoGP 18-20 Maret 2022 sudah mencapai 70 persen. Diyakini, tingkat hunian akan mencapai 100 persen saat MotoGP berlangsung.

"Tingkat hunian tersebut kita yakini akan terus naik hingga pada puncaknya akan penuh hingga 100 persen saat MotoGP berlangsung," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (8/3/2022).

Baca Juga

Tingkat hunian hotel saat ini, lanjutnya, naik signifikan dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2021 dengan hunian di bawah 50 persen akibat pandemi COVID-19. Apalagi, kata Denny, kebijakan pemerintah menghapus persyaratan tes usap PCR dan antigen COVID-19 bagi pelaku perjalanan domestik, baik melalui transportasi darat, laut maupun udara, diyakini memudahkan penonton dari berbagai daerah berdatangan.

"Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu memberi peluang besar terhadap dampak pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Di sisi lain, penularan COVID-19 secara umum khususnya di Kota Mataram saat ini sudah mulai melandai, dengan terjadinya penurunan angka temuan positif COVID-19 setiap hari. Kondisi itu tentunya juga memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha pariwisata yang sedang bersiap menyambut perhelatan akbar MotoGP yang dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

"Kendati digelar di Lombok Tengah, namun sebagai daerah penyangga kita juga berperan dalam menyiapkan berbagai kebutuhan akomodasi," katanya.

Namun demikian pihaknya tetap mengingatkan kepada para pelaku pariwisata bahwa syarat yang ditiadakan hanya tes usap PCR dan antigen COVID-19. "Sedangkan protokol kesehatan (prokes) dan aplikasi PeduliLindungi harus tetap diterapkan sebagai langkah memutus penyebaran COVID-19," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement