REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang ditargetkan beroperasi sebelum Lebaran atau Idul Fitri 2022. Sehingga dengan beroperasinya tol sepanjang 40 kilometer tersebut dapat semakin mendukung kelancaran lalu lintas dari Pekanbaru-Bangkinang dan sebaliknya.
"Percepatan pengerjaan fisik proyek jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang saat ini difokuskan dari arah Pekanbaru sekitar pintu masuk Tol Sungai Pinang, yang lahannya baru saja selesai dilakukan ganti rugi," katanya kepada wartawan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (4/3/2022).
Hariyanto mengatakan, proses ganti rugi lahan masyarakat baru selesai dilakukan setelah sebelumnya sempat terjadi penolakan warga. Pasalnya, harga ganti rugi yang diberikan kepada warga dianggap tidak sesuai.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Setdaprov Riau, Aryadi menjelaskan, lokasi pengerjaan jalan tol di Sungai Pinang tersebut sepanjang 700 meter. Di lokasi itu pula juga dibangun pintu keluar tol. "Nantinya, exit tol ini juga akan digunakan sementara untuk masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang, karena lahan yang akan dibuat untuk pintu tol saat ini lahannya belum dibebaskan akibat masuk kawasan hutan," katanya.
Aryadi menambahkan, sesuai informasi awal pada Maret 2022 ini, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang akan diresmikan Presiden Jokowi. "Tapi, sampai saat ini kami belum dapat informasi lebih lanjut. Biasanya nanti kalau sudah dekat hari pelaksanaan, kami diberi informasi," katanya.