REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO--Sehubungan dengan perbaikan Jembatan Mengaji Karanglewas, Dinas Perhubungan Kab. Banyumas melakukan pengalihan arus lalu lintas jalan yang terhubung dengan jembatan tersebut. Perbaikan jembatan yang menghubungkan Ajibarang dan Purwokerto tersebut dimulai pada hari ini, Selasa (01/03/22).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Banyumas Agus Nur Hadie, informasi mengenai pengalihan arus lalu lintas ini telah disebarkan melalui berita jalan yang dipasang di beberapa titik. Akan tetapi, masih banyak kendaraan yang tiba di jalan tersebut, sehingga menimbulkan kemacetan.
"Memang kita lihat jalur Ajibarang - Purwokerto cukup padat, kemacetan cukup panjang. Kita sudah himbau pada para pengemudi, sosialisasi sudah lama, bagi kendaraan berat ini sudah kita tutup dan beritahu dengan rambu," jelas Kadinhub saat ditemui di Alun-alun Purwokerto, Kab. Banyumas, Selasa (01/03/22).
Pengalihan jalan berlaku untuk kendaraan ringan atau kecil, yang akan menuju ke Kota Purwokerto, sedangkan kendaraan besar sudah dilarang untuk melintas di jalan yang terhubung ke jembatan.
Adapun jalur alternatif yang disiapkan adalah dari arah Ajibarang menuju Kota Purwokerto, diarahkan melalui jalur kabupaten di utara Kecamatan Cilongok, mulai dari pertigaan Pernasidi ke utara, menuju Desa Panembangan, dan tembus menuju ke Desa Singasari, Jipang, dan menuju Karanglewas.
Untuk kendaraan yang menuju ke arah Notog Patikraja, bisa melalui jalur Cilongok, Sudimara, Kasegeran, Jatisaba, kemudian mengarah ke Notog Patikraja.
Sementara itu, bagian yang diperbaiki dari jembatan tersebut adalah pondasi dan lantai jembatan, dan tidak ada pelebaran jalan. Perbaikan jembatan ini ditargetkan rampung pada 10 April mendatang. "Targetnya 10 April bisa molor sedikit. Jembatan mengaji itu pilar-pilar bawahnya lama-lama tergerus arus, sehingga membahayakan," katanya.