Kamis 24 Feb 2022 22:26 WIB

KAI Persiapkan Reaktivasi Kereta Api di Sawahlunto

Pengerjaan reaktivasi kereta api Sawahlunto ditargetkan selesai Oktober 2022.

Kereta Api Mak Itam salah satu warisan budaya dunia Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.  PT Kereta Api Indonesia (KAI) memulai persiapan reaktivasi kereta api di Sawahlunto, Sumatera Barat, dengan menurunkan jajarannya untuk melihat kondisi fisik dan membuat kajian detail dari teknis pekerjaan.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Kereta Api Mak Itam salah satu warisan budaya dunia Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memulai persiapan reaktivasi kereta api di Sawahlunto, Sumatera Barat, dengan menurunkan jajarannya untuk melihat kondisi fisik dan membuat kajian detail dari teknis pekerjaan.

REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) memulai persiapan reaktivasi kereta api di Sawahlunto, Sumatera Barat, dengan menurunkan jajarannya untuk melihat kondisi fisik dan membuat kajian detail dari teknis pekerjaan. Direktur Pengelolaan Sarana PT KAI Eko Purwanto, mengatakan bahwa prioritas awal reaktivasi untuk jalur rel kereta adalah dari Stasiun Kampung Teleng menuju Stasiun Muaro Kalaban, sementara untuk ke Stasiun Silungkang akan menyusul setelah itu.

"Hari ini saya bersama Direktur Pengelolaan Prasarana PT KAI yaitu bapak Awan Hermawan Purwadinata sesuai arahan pimpinan datang ke Sawahlunto dengan tugas membuat perencanaan yang detail/rinci dari pekerjaan mengaktifkan kembali kereta api di Sawahlunto ini," kata dia di Sawahlunto, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga

Ia menyebut, selain untuk menyiapkan jalur, stasiun dan gerbong, pihaknya dalam kunjungan kerja ke Sawahlunto itu sekaligus juga menyelidiki kendala teknis dari Lokomotif Uap E 1060 'MAK ITAM'. "Sebagai ikon dari kereta api di Sawahlunto, 'MAK ITAM' kita targetkan untuk dihidupkan kembali sebagai lokomotif untuk menarik gerbong kereta wisata. Meskipun menimbang kondisi dan usia itu tidak reguler setiap hari, bisa kita batasi sekali atau dua kali seminggu saja. Kemarin masih ada kendala teknis, jadi sekaligus hari ini kita tinjau dan selidiki bagaimana solusi perbaikannya," ujar dia.

Sementara untuk target finishing (penyelesaian) dari pengerjaan reaktivasi kereta api di Sawahlunto itu, menurut Eko Purwanto adalah sesuai dengan target dari PMO BUMN untuk pariwisata Sumbar, yakni pada September atau Oktober nanti.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta yang menerima Direktur Sarana dan Direktur Pra Sarana PT KAI tersebut bersama Sekretaris Daerah Ambun Kadri menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran PT KAI.

"Kami terus berkoordinasi dengan PT KAI untuk percepatan reaktivasi kereta ini, kami di Pemkot tentu kewenangannya hanya mendukung sementara untuk teknis itu langsung teman-teman PT KAI yang mengurus. Jadi terima kasih sebesar-besarnya, karena sudah kita lihat bagaimana respons cepat dan langsung turun ke Sawahlunto para Direktur terkait di PT KAI," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement