Jumat 25 Feb 2022 03:33 WIB

Panglima TNI Perintahkan Rumah Dinas Prajurit Harus Layak Huni

Rumah dinas minimalis itu akan diberikan ke para prajurit tamtama dan bintara.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) mengikuti Rapat Kerja dengan DPD di gedung DPD, Jakarta, Selasa (8/2/2022). Rapat kerja tersebut membahas hal-hal terkait pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43/2008 tentang wilayah negara yang meliputi wilayah kedaulatan dan wilayah yurisdiksi NKRI serta pengelolaan batas-batas wilayah RI.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) mengikuti Rapat Kerja dengan DPD di gedung DPD, Jakarta, Selasa (8/2/2022). Rapat kerja tersebut membahas hal-hal terkait pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43/2008 tentang wilayah negara yang meliputi wilayah kedaulatan dan wilayah yurisdiksi NKRI serta pengelolaan batas-batas wilayah RI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan jajarannya terus mengawal pembangunan rumah dinas prajurit agar sesuai standar yang ditetapkan dan layak huni. Ia menegaskan perintah itu saat meninjau langsung pembangunan rumah dinas prajurit di Batalyon Kavaleri 4/Kijang Cakti di Bandung, Jawa Barat.

"Mas Gordon, harus ini (mengawal pembangunan rumah dinas) dengan benar. Jangan ada yang di-duit-in. Hati-hati, jangan ada yang main-main, karena kita buat ini seindah mungkin buat anggota," kata Panglima saat memberi arahan kepada Komandan Batalyon Kavaleri 4/KC Letnan Kolonel Kavaleri Christian Gordon Rambu sebagaimana disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Kamis (24/2/2022).

Dalam kegiatan itu, Panglima mengecek seluruh kelengkapan bangunan mulai dari struktur sampai interior rumah dinas. Andika juga meminta kepada kontraktor yang bertanggung jawab pada pembangunan rumah dinas untuk memperbaiki bagian-bagian yang rusak, dan mengganti model jendela.

Mulanya, jendela yang dipasang oleh kontraktor adalah jenis yang tidak bisa dibuka. Namun, Panglima menilai model itu kurang tepat, karena rumah harus memiliki sistem sirkulasi udara yang memadai. Jenderal Andika memerintahkan model itu diubah jadi jendela yang dapat dibuka dan ditutup.

Tidak hanya itu, Panglima juga meminta kontraktor untuk memperbaiki pemasangan instalasi listrik yang saat ini masih terpasang di atas-atas rumah. Andika, yang dalam kegiatan itu didampingi oleh istrinya Hetty Andika Perkasa, menginstruksikan pemasangan instalasi listrik dan kabel-kabel agar ditanam di bawah permukaan tanah.

"Saya ingin seperti (rumah dinas) di Yogyakarta. Kabel-kabel (di atas) ini tidak boleh ada lagi," kata Andika. Dalam kesempatan itu, perwakilan kontraktor yang menyambut kedatangan Panglima melaporkan bahwa pembangunan telah berjalan sampai 68 persen.

"68 persen karena (proyek) ini multiyears (tahun jamak) ya," sebut Panglima menanggapi informasi dari kontraktor. Nantinya, rumah dinas bermodel minimalis itu akan diberikan ke para prajurit tamtama dan bintara di Batalyon Kavaleri 4/Kijang Cakti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement