Selasa 22 Feb 2022 19:52 WIB

Hercules: Saya Bukan Cari Makan di Pasar Jaya

Hercules mengatakan tidak pernah meminta jabatan apapun ke PD Pasar Jaya.

Pedagang beraktivitas di Pasar Induk Kramat Jati di bawah PD Pasar Jaya. Kabar mengenai mantan preman Tanah Abang Hercules yang diangkat menjadi tenaga ahli PD Pasar Jaya mengemuka.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pedagang beraktivitas di Pasar Induk Kramat Jati di bawah PD Pasar Jaya. Kabar mengenai mantan preman Tanah Abang Hercules yang diangkat menjadi tenaga ahli PD Pasar Jaya mengemuka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rosario de Marshall atau Hercules menegaskan dirinya bukan mencari makan di Pasar Jaya. Pernyataannya muncul setelah ramai soal dirinya menjadi tenaga ahli direksi Perumda Pasar Jaya.

"Namanya, ini suatu penghargaan ya terima kasihlah. Tapi kita bukan cari makan di situ," kata Hercules, saat dikonfirmasi dalam sambungan telepon, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga

Hercules mengakui bahwa diberikannya penghargaan tersebut tak lepas dari dirinya yang bersahabat baik dengan Dirut Perumda Pasar Jaya. Namun, dia tidak meminta jabatan dan hanya memilih menjadi staf karena berkeinginan mengabdi pada DKI Jakarta.

"Orang mengangkat supaya jadi satu penghargaan, karena saya ini berteman baik dengan Dirut, bersahabat baik, jadi saya (bilang) jadi staf saja lah bang. (Dirut membalas) Oh iya boleh, boleh enggak ada masalah. Ya enggak apa-apa," tuturnya.

Hercules juga menampik bahwa dirinya ditunjuk menjadi tenaga ahli karena terkait dengan keamanan pasar. "Keamanan apa? Apa yang mau diamankan, saya juga terlibat di salah satu 'security' tapi enggak perlu saya bicara, saya pernah jabatan, tapi orang enggak tahu saja. Tapi itu kan jabatan. Anak buahnya hampir tiga ribu lebih, apakah perlu kasih tahu orang? Kan tidak perlu," ujarnya.

Karena itu, tambah Hercules, jika ada orang-orang yang kebakaran jenggot dengan penunjukan dirinya menjadi tenaga ahli direksi Perumda Pasar Jaya, hanyalah orang-orang "lapar". "Nah kalau orang-orang yang 'kebakaran jenggot' ini kan orang 'lapar'. Akhirnya cuma bisanya menggonggong tapi enggak mau bilang 'Saya tidak terima kamu jadi staf ahli, kenapa harus kamu yang jadi staf ahli tidak saya saja' nah baru laki-laki," ucap Hercules.

Sebelumnya, Rosario de Marshall atau Hercules dan M Rifky atau Eki Pitung diinformasikan menjadi tenaga ahli di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik DKI Perumda Pasar Jaya dan telah melalui uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). "Iya, iya benar (diangkat jadi tenaga ahli). Saya, (dan bersama) Hercules sudah dilakukan fit and proper test juga," ujar Eki Pitung yang juga Wakil Ketua Badan Musyawarah Betawi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/2/2022).

Eki Pitung mengungkapkan dia dipanggil BP BUMD DKI Jakarta dan diusulkan menjadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya sejak dua bulan lalu. "Kalau saya sebenarnya sudah dua bulan yang lalu ya, terus terakhir pas menjelang keseriusan gitu di 'fit and proper test' lagi sekali, hanya sifatnya interview kalau sudah duduk bagaimana Pasar Jaya dan seterusnya, apa konsepnya yang begitu-begitu," kata Eki Pitung.

Mengenai Hercules yang dikenal sempat menjadi penguasa keamanan Pasar Tanah Abang kemudian kini diangkat menjadi tenaga ahli, Eki Pitung mengaku dirinya mendapatkan konfirmasi langsung dari direktur utama Perumda Pasar Jaya. "Setelah saya sudah fit and proper test satu hari itu, muncul berita Hercules diangkat menjadi tenaga ahli PD Pasar Jaya ada tuh berita online-nya. Saya langsung konfirmasi ke dirut, 'pak dirut emang Hercules diangkat juga,' iya bang, gitu jawabnya, yang semuanya pakai 'fit and proper test' sama juga kok bang.' Ya sudah saya pikir itu internal direksilah gitu," kata Eki Pitung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement