Senin 21 Feb 2022 14:00 WIB

Korban Serangan Kelompok Bersenjata di Ilaga Jalani Operasi di RSUD Mimika

Dua korban penembakan kelompok bersenjata di Ilaga dioperasi untuk keluarkan peluru

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Dua korban penembakan kelompok bersenjata di Ilaga dioperasi untuk keluarkan peluru. Ilustrasi.
Foto: anadolu agancy
Dua korban penembakan kelompok bersenjata di Ilaga dioperasi untuk keluarkan peluru. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA - Dua korban penembakan oleh kelompok bersenjata di Ilaga, Kabupaten Puncak yang dievakuasi ke Timika pada Senin (21/2/2022) pagi akan dioperasi setiba di RSUD Mimika. Direktur RSUD Mimika, Antonius Pasulu, mengatakan kedua korban segera dioperasi guna mengeluarkan peluru maupun serpihan peluru yang masih bersarang pada tubuh mereka.

"Tadi pagi saya dilaporkan mengenai dua korban luka tembak yang dirujuk dari Ilaga. Saat ini kedua korban segera dilakukan tindakan operasi. Keduanya sudah didorong ke kamar operasi untuk tindakan operasi," kata dia di Timika, Senin.

Baca Juga

Sesuai pesan yang beredar di grup media sosial WhatsApp di Timika, salah seorang korban atas nama Glen Sumampauw (30) membutuhkan transfusi darah dari para pendonor di wilayah Timika. Ia diketahui merupakan karyawan PT Martha Tunggal Teknik. "Mohon bantuannya atas nama Glen, korban penembakan di Ilaga sekarang berada di RSUD butuh golongan darah 0," demikian isi pesan singkat yang dikirim ke beberapa grup WhatsApp di Timika, Senin.

Kepala Penerangan KodamXVII/Cenderawasih, Kolonel Infantri Aqsha Erlangga, menyebut proses evakuasi kedua korban dari Bandara Aminggaru Ilaga di Kabupaten Puncak ke Bandara Mozes Kilangin di Timika berlangsung lancar dan aman. Kedua korban dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter EC-725 Caracal TNI AU bernomor registrasi HT-7203 sekitar pukul 07.30 WIT.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak tanpa terkecuali yang telah membantu proses evakuasi sehingga dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Demi kemanusiaan semua tergerak dan peduli untuk membantu masyarakat dan aparat keamanan yang telah menjadi korban aksi teror dari gerombolan separatis teroris di Papua," ujar dia.

Selain Sumampauw, korban lainnya yang dievakuasi ke Timika yaitu Prajurit Kepala Fermansyah (29), personel TNI AU Satgas Kopasgat TNI AU di sana. Keduanya menjadi korban penembakan oleh kelompok bersenjata di Ilaga pada Ahad (20/2/2022). Fermansyah yang merupakan putra Asli Papua dari suku Biak, luka tembak pada bagian bahu sebelah kiri tembus punggung kanan, kondisinya dilaporkan masih sadar dan stabil.

Sedangkan Sumampauw mengalami luka tembak pada bagian bawah ketiak kiri, kondisinya dilaporkan masih sadar dan stabil. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement