REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang mengintensifkan kegiatan patroli untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya kejahatan gangster. "Saat ini kami meningkatkan kegiatan patroli di beberapa wilayah atau waktu yang rawan terjadinya aksi gangster," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (17/2/2022).
Dia menuturkan, selain melakukan patroli wilayah, pihaknya juga akan mengaktifkan kembali patroli siber. Pasalnya, saat ini aksi gangster atau kelompok remaja menjadi tren menggunakan media sosial sebagai sarana tawuran. "Jadi kegiatan atau tawuran tersebut mulainya dari janjian melalui media sosial, mereka juga melakukan kumpul dan keliling melalui media sosial itu," kata Zain.
Selanjutnya, sambung dia, dalam upaya mengantisipasi aksi kelompok gangster, kepolisian juga akan melakukan tindakan secara represif dengan penangkapan para anggotanya. "Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada pihak sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat, sebagai pencegahan aksi tawuran remaja," ujar Zain.
Aksi gangster belakangan itu kerap terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang. Aksi dari kelompok yang anggotanya kalangan remaja dan pelajar itu cukup meresahkan masyarakat. Seperti aksi sebelumnya yang terjadi di wilayah Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kelompok gangster tersebut menyerang sejumlah warga setempat dan videonya menyebar luas di media sosial.
"Dan kami sudah menurunkan anggota terkait viralnya video gangster itu. Sekarang sudah dalam tahapan identifikasi kepada para pelaku yang ada di video itu," kata Zain.