Selasa 15 Feb 2022 02:18 WIB

Jabar Bangun Underpass Dewi Sartika Depok Sebesar Rp 297,6 Miliar

Pembangunan underpass menjawab keluhan masyarakat Depok dan sekitarnya soal kemacetan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Kang Emil di dampingi Wali Kota Depok, Mohammad Idris secara simbolis meletakan batu pertama pelaksanaan pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika, Kota Depok, Senin (14/2/2022). Pembangunan ditargetkan pada Desember 2022.
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Kang Emil di dampingi Wali Kota Depok, Mohammad Idris secara simbolis meletakan batu pertama pelaksanaan pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika, Kota Depok, Senin (14/2/2022). Pembangunan ditargetkan pada Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meletakkan batu pertama pembangunan simpang jalan tidak sebidang atau underpass Jalan Dewi Sartika, Kota Depok, Senin (14/2/2022). Jabar menganggarkan Rp 297,6 miliar untuk pembangunan underpass tersebut.

Menurut Ridwan Kamil, pembangunan underpass menjawab keluhan masyarakat Depok dan sekitarnya soal kemacetan. Dengan underpass ini, kendaraan tidak perlu bermacet-macetan menunggu kereta lewat karena dialihkan menuju ke bawah lewat terowongan.

Baca Juga

"Alhamdulillah saya kembali ke sini membawa kabar baik. Mohon dimonitor insyaallah ini menjadi jawaban untuk aspirasi yang sering kami dengarkan terkait beberapa titik kemacetan di titik itu," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Upaya pengurangan kemacetan lewat underpass juga akan membuat produktivitas masyarakat meningkat. Sebab waktu tempuh masyarakat menjadi lebih singkat.

"Insyaallah lalu lintas Depok makin lancar dalam waktu 9 sampai 10 bulan kita akan punya underpass baru yang akan menghilangkan pertemuan lalu lintas dengan jalur kereta api. Selama ini karena sering membuat luar biasa dan produktivitas juga jadi tersendat-sendat," papar Emil.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, pendanaan proyek pembangunan ini merupakan kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dengan Pemda Kota Depok. Biaya pembangunan sebesar Rp 297,6 miliar ini berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat dan Kota Depok.

Adapun rinciannya, biaya pembebasan lahan sebesar Rp 189 miliar dibiayai oleh APBD Kota Depok. Sedangkan konstruksinya adalah berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 108,6 miliar.

"Pekerjaan pembangunan underpass ini merupakan kerja kolaborasi bersama antara Kota Depok dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata Bambang.

Dengan proyek underpass ini, kata dia, diharapkan bisa mengurai kemacetan di Jalan Dewi Sartika Kota Depok. Sehingga perekonomian bisa kembali tumbuh dengan maksimal.

"Salah satu upaya untuk mengurai kemacetan rel kereta api Dewi Sartika, Kota Depok adalah dengan pembangunan underpass Dewi Sartika," kata Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement