REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pembangunan simpang tanpa bidang atau underpass rel kereta api Jalan Dewi Sartika, Depok mulai dilaksanakan. Pembangunan underpass tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2022.
Hal itu terungkap saat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Kang Emil secara simbolis meletakan batu pertama pelaksanaan pembangunan underpass tersebut di Jalan Margonda, Kota Depok, Senin (14/2/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, Anggota DPRD Provinsi Jabar dari daerah pemilihan Depok-Bekasi, Hasbullah Rahmat dan para pejabat terkait.
"Pembangunan underpass ini ditargetkan selesai Desember 2022. Saya berharap pekerjaannya dilakukan lebih cepat, akan lebih bagus. Dikerjakan dua shift siang dan malam. Jika dapat selesai September 2022 akan saya beri penghargaan," ujar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Menurut Kang Emil, pembangunan underpass ini menghabiskan dana Rp 297,6 miliar menggunakan APBD Provinsi Jabar. "Kami membantu biaya pelaksanaan konstruksi pembangunannya, sedangkan untuk pembebasan lahannya, pembiayaan dari APBD Kota Depok. Ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antar Pemprov Jabar dengan Pemkot Depok," jelasnya.
Pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika rencananya akan dibangun sepanjang 470 meter dengan dua jalur untuk satu arah dari arah Jalan Dewi Sartika menuju Jalan Margonda Raya.
"Ini satu persoalan titik kemacetan di Kota Depok yang kita atasi. Tentu, dengan underpass ini dapat mengurai kemacetan yang disebabkan adanya perlintasan kereta api," harap Kang Emil.