REPUBLIKA.CO.ID, oleh Zainur Mashir Ramadhan, Antara
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan, akan memulai penjualan tiket Formula E pada Maret (20/22). Rencana penjualan tiket ini seperti menjawab keraguan atas jadi-tidaknya gelaran Formula E Jakarta yang dijadwalkan pada 4 Juni 2022.
“Maret (tiket mulai dijual)” kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, Senin (14/2/2022).
Ditanya pertimbangan harga dan mekanisme yang belum jelas, Widi tak menjawabnya. Namun demikian, kata dia, saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari pelaksana ajang balap internasional itu.
“Sudah ada (mekanismenya) tinggal menunggu persetujuan FEO,” katanya.
Lebih jauh, dia mengatakan, saat ini pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, sudah berlangsung dengan baik. Menurut dia, tidak ada hambatan dalam prosesnya, dan sedang mengejar progres sesuai rencana.
“Sesuai target kok progresnya,” kata dia kepada Republika.
Tender pembangunan sirkuit Formula E Jakarta telah dimenangkan oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. Menurut Widi, proses konstruksi saat ini berjalan dengan baik.
Tetapi, Widi tak memerinci bagaimana proses pembangunan tersebut. Alih-alih menjelaskan persentase dan roadmap perihal pembangunan tersebut, dia meminta agar bertanya langsung kepada Vice Managing Director Organizing Committee (OC) EPrix 2022, Gunung Kartiko.
Diketahui, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) baru saja mengumumkan hasil tender sirkuit Formula E (FE) di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (5/2/2022). Menurut Vice Managing Director Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 200, Gunung Kartiko, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. menjadi pemenang tender yang dilakukan sejak awal Januari dan dilakukan retender (tender ulang) pada akhir Januari lalu.
“Adapun, proses pelaksanaan tender hingga terpilih pemenang ini telah melalui beberapa tahapan seleksi pengadaan yang dilaksanakan secara terbuka dan transparan,” kata Gunung dalam keterangannya, Sabtu, pekan lalu.
Berdasarkan informasi, proses retender dilakukan selama sepekan berturut-turut hingga akhirnya memunculkan pemenang. Selama waktu tersebut, dilakukan klarifikasi ulang dan berbagai proses lainnya.
Tetapi, hingga berita ini dibuat, tak ada konfirmasi dari Gunung mengenai progres pembangunan maupun mekanisme dan harga tiket yang akan dijual.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, menyoroti PT Jakpro yang berencana menjual tiket Formula E mulai Maret nanti. Menurut dia, pilihan itu menjadi lebih baik, alih-alih dilakukan pada Februari 2022 ini.
Namun demikian, penjualan di Maret pun, dinilainya masih hal yang tidak rasional. Terlebih, ketika trek yang akan dikelola pemenang retender sirkuit, baru dimulai dan belum tentu disetujui oleh pihak Formula E Operation (FEO).
“Mundurnya penjualan tiket Formula E dari bulan Februari ke Maret adalah sesuatu yang benar,” kata Gilbert kepada Republika, Senin.
Dia mengatakan, jika penjualan tiket dilakukan sedari Februari ini, menjadi langkah tidak rasional. Pasalnya, pembangunan sirkuit FE di Ancol, Jakarta Utara, disebutnya belum ada dan baru dimulai.
“Dan acara juga belum jelas, lalu dasar penjualan tiket juga tidak jelas,” tuturnya. Bahkan, jika dipaksakan tiket dijual bulan ini, kata dia, menunjukkan kinerja panitia yang tidak profesional.
Dia menegaskan, penjualan tiket masih belum tepat waktunya. Dari pada mengutamakan itu, dia menyarankan agar Jakpro dan panitia bisa bersikap proporsional dan jelas dalam membentuk kontrak kerja.
In Picture: Rencana Pembangunan Sirkuit Balap Formula E di Ancol