REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen SDPPI Kominfo), Ismail mengatakan, saat ini kemajuan teknologi mengalami berkembang sangat pesat. Hal itu disebut dapat dimanfaatkan salah satunya untuk sarana edukasi.
"Sekolah daring misalnya, bahkan kita memiliki peluang memperbaiki kualitas pendidikan kita hari ini dengan memanfaatkan teknologi,” ujar Ismail dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/1).
Selain dapat dijadikan sebagai sarana edukasi, ada beberapa hal positif lainnya yang dapat dilihat dari perkembangan teknologi. Menurut dia, perkembangan teknologi juga dapat membuat terciptanya berbagai lapangan kerja baru di dunia digital.
Perkembangan bagi Usaha Kecil Menengah (UMKM) dalam dunia digital, juga merupakan salah satu dampak positif dari kemajuan teknologi. "Kalau belanja kita sekarang tidak perlu ke pasar atau toko. Kita sudah bisa membelinya secara digital. Bahkan kita sudah bisa beli tanah di ruang digital," kata dia.
Di sisi lain, perkembangan teknologi juga dapat menimbulkan dampak negatif. Ismail menjelaskan, hal-hal negatif yang timbul dari perkembangan teknologi menjadi tantangan dan perlu diantisipasi. Hal itu bisa dilakukan dengan cara memperkuat self xefense sejak dini.
"Iman dan taqwa menjadi salah satu kunci agar kita terhindar dari dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh perkembangan teknologi. Iman dan taqwa bisa menjadi self defense yang kokoh dari konten negatif yang ada," jelas dia.
Ismail melihat transformasi digital telah memindahkan hampir sebagian besar aktivitas hidup manusia ke dalam dunia digital atau virtual. Menurut dia, hal yang tak kalah penting di era seperti ini ialah penguasaan literasi digital.
"Kecakapan digital akan lebih bijak memanfaatkan teknologi. Hal ini bisa dimulai dari diri sendiri dan juga lingkungan keluarga,” kata dia.
Semua pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara silaturahim dengan keluarga besar pondok pesantren Nurul Hakim Kediri Lombok Barat NTB, Jumat (11/2/2022).