Kamis 10 Feb 2022 17:12 WIB

Eddy Sukardi, Paman Airlangga Hartarto Dijadikan Nama Jalan di Sukabumi

Penamaan jalan Letkol Eddy Sukardi dinilai untuk menghormati jasa Eddy.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan).
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Nama Letkol Eddy Sukardi, pahlawan kemerdekaaan asal Jawa Barat akan diabadikan jadi nama salah satu jalan di Sukabumi. Eddy Sukardi merupakan uwa atau paman dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Airlangga menuturkan, pamannya tersebut Sukardi memimpin pertempuran di tanah Pasundan pada 9 Desember 1945. "Pertempuran 9 Desember 1945 di Bojongkokosan yang dipimpin oleh Letkol Eddy Sukardi ditetapkan sebagai Hari Juang Siliwangi," tutur Airlangga dalam keterangan saat berbincang bersama tokoh adat Sunda di Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga

Airlangga yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga mengungkapkan, Hari Juang Siliwangi untuk menghormati jasa Eddy Sukardi dan seluruh pahlawan dalam pertempuran 9 Desember 1945 telah ditetapkan sejak 2004. "Ini ditetapkan sejak tahun 2004," ujar Airlangga.

Sementara, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan, dipilihnya nama Eddy Sukardi untuk nama jalan di Sukabumi lantaran menghormati jasa paman Airlangga Hartarto tersebut.

Eddy Sukardi diketahui menjabat sebagai Komandan Resimen III TKR dengan pangkat Letnan Kolonel saat memimpin perang melawan pasukan sekutu yang dipimpin Inggris, di sepanjang jalur Bojongkokosan, Sukabumi-Cianjur. Peristiwa itu dikenal sebagai Palagan Bojongkokosan.

Selepas perang Eddy sempat menjadi panglima di Kalimantan. Ia mengakhiri kariernya sebagai tentara pada 1957 dengan pangkat kolonel. Pada 5 September 2014, Eddy wafat di Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement