Rabu 09 Feb 2022 12:28 WIB

Menhan Prancis Kunjungan ke Indonesia Selama Dua Hari Bertemu Prabowo

Florence Parly mengunggah agenda kunjungan ke Indonesia pada 9 dan 10 Februari 2022.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Prancis, Florence Parly di Kantor  Kementerian Pertahan (Kemenhan) Prancis di Paris, Senin (13/1).
Foto: KBRI Prancis
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Prancis, Florence Parly di Kantor Kementerian Pertahan (Kemenhan) Prancis di Paris, Senin (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prancis Florence Parly dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia selama dua hari. Parly pun mengunggah agenda kunjungan kerjanya tersebut lewat akun Twitter @florence_parly. Dari informasi yang didapat Republika dari pejabat Kementerian Pertahanan (Kemenhan), salah satu agenda Parly adalah bertemu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Hanya saja, tidak dijelaskan apakah dalam pertemuan tersebut membahas pembelian pesawat Dassault Rafale atau tidak. "Perjalanan ke Republik Indonesia," demikian agenda pribadi Flory yang diunggahnya dikutip Republika di Jakarta, Rabu (9/2/2022). Dia berada di Indonesia selama dua hari, yaitu pada 9 dan 10 Februari 2022.

Baca Juga

Sebelumnya, Menhan Prancis Florence Parly beberapa kali bertemu dengan Menhan RI Prabowo Subianto, yang terakhir kali pertemuan berlangsung di Hotel de Brienne, kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Prancis di Kota Paris pada Rabu (21/10/2021) malam atau Kamis (22/10/2021) dini hari WIB. Pada pertemuan tersebut, Prabowo didampingi Dubes RI untuk Prancis Arrmanatha Christiawan Nasir, Asisten Khusus Menhan RI, dan Atase Pertahanan RI.

Dalam siaran pers KBRI Paris, Jumat (23/10), kedua Menhan membahas perkembangan situasi dan dinamika kawasan Indo-Pasifik. Prancis menaruh perhatian khusus terhadap kawasan Indo-Pasifik, mengingat selain memiliki teritori sekitar 1,6 juta warganya. Dalam konteks tersebut, baik Prabowo maupun Parly menegaskan, pentingnya untuk terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan.

"Saya mencatat kemajuan yang cukup pesat dari kemitraan strategis Indonesia-Prancis di bidang pertahanan dalam setahun ini," kata Prabowo yang sudah dua kali bertemu Parly di Paris.

Kedua Menhan juga secara khusus membahas kerangka kerja sama pertahanan ke depan. Berbagai kemajuan yang telah dicapai dalam mempererat kerja sama pertahanan kedua negara tahun ini, termasuk dalam upaya memajukan industri pertahanan Indonesia, disambut baik oleh kedua pihak.

"Indonesia ingin terus mengembangkan kerja sama dengan Prancis di berbagai sektor pertahanan termasuk dalam memperkuat alutsista TNI dan memajukan kapasitas industri pertahanan Indonesia sebagai bagian dari global production chain produk alutsista," ujar Prabowo menyikapi pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan pertama pada Januari 2020, kedua Menhan sepakat membuat Perjanjian Kerja Sama Bidang Pertahanan (Defense Cooperation Agreement/DCA). Perjanjian tersebut memayungi secara komprehensif, seperti pendidikan dan latihan militer, keamanan maritim, pemberantasan terorisme, pengembangan industri pertahanan, hingga penguatan kapasitas dalam penanganan bencana, seperti pandemi Covid-19.

Dalam kaitan ini, kedua Menhan meminta agar tim perunding dapat segera menyelesaikan DCA, untuk dapat ditanda tangami kedua Menhan pada akhir tahun ini, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-70 hubungan diplomatik kedua negara.

Dubes RI untuk Prancis, Arrmanatha Christiawan Nasir, menuturkan, pertemuan kedua Menhan pada tahun ini, menunjukan semakin intensifnya komunikasi dan kerja sama pertahanan kedua negara. Di tengah pandemi Covid-19, yang mengharuskan berbagai kegiatan tertunda, sambung dia, kerja sama Indonesia-Prancis di bidang pertahanan semakin erat.

"Tidak saja terlihat dari intensitas komunikasi kedua Menhan namun juga dengan kegiatan kelompok kerja Strategic Defense Equipment Cooperation yang sudah dua kali bertemu tahun ini,” ujar Tata, panggilannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement