REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Simeulue menyatakan sebanyak 13 desa di kabupaten kepulauan belum terjangkau jaringan internet.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Simeulue Ali Muhayatsah mengatakan desa yang belum terjangkau jaringan internet tersebut tersebar di enam kecamatan.
"Pemerintah Kabupaten Simeulue terus berupaya melakukan pemerataan jaringan internet di semua daerah di Simeulue. Termasuk di 13 desa tersebut," kata Ali, Senin (7/2/2022).
Ali mengatakan belasan desa yang belum terjangkau jaringan internet tersebut adalah Desa Sanggiran, Desa Sinar Bahagia, Desa Lok Bikhao, dan Desa Lok Makmur di Kecamatan Simeulue Barat. Kemudian, Desa Pulau Bengkalak, Desa Lataling, dan Desa Ana'o di Kecamatan Teupah Selatan, Desa Nancala di Kecamatan Teupah Tengah, dan Desa Leubang Hulu di Kecamatan Teupah Barat.
Berikutnya, Desa Lewak, Desa Lok Dalam, Desa Lubuk Baik, dan Desa Serafon di Kecamatan Alafan serta Desa Bulu Hadek di Kecamatan Teluk Dalam. Ali mengatakan saat ini sedang dibangun jaringan internet di beberapa titik di Pulau Simeulue.
Diharapkan semua desa tersebut terjangkau jaringan internet pada tahun ini. "Kami upayakan tahun ini semua wilayah di Pulau Simeulue terjangkau internet. Pembangunannya didukung Kementerian Komunikasi Informasi," kata Ali.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 80 ribuan jiwa.