Ahad 06 Feb 2022 21:54 WIB

Gerinda akan Usung Kader Sendiri di Pilgub Jateng 2024

Gerindra mengaku sedang memetakan para kader potensial.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid saat melakukan pemotongan tumpeng pada rangkaian acara HUT ke-14 Partai Gerindra di kantor DPD Gerindra Jawa Tengah di Kota Semarang, Ahad (6/2).
Foto: Istimewa
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid saat melakukan pemotongan tumpeng pada rangkaian acara HUT ke-14 Partai Gerindra di kantor DPD Gerindra Jawa Tengah di Kota Semarang, Ahad (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Gerindra Jawa Tengah memastikan mengusung kader sendiri pada pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah 2024 mendatang. Sementara pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Partai Gerindra juga bakal memprioritaskan kader internal.

"Saat ini kami terus memetakan para kader potensial Gerindra sekaligus dalam menyiapkan strateginya, sesuai ketentuan perundang-undangan," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid saat memberi arahan pada acara HUT ke-14 Partai Gerindra di kantor DPD Gerindra Jawa Tengah di Kota Semarang, Ahad (6/2).

Wachid juga menegaskan, ada sejumlah alasan mengapa Partai Gerindra memilih untuk mencalonkan kader sendiri dan memprioritaskan kader internalnya pada kontestasi 2024 mendatang. Salah satunya, selama ini Partai Gerindra sudah jamak mengusung kader nonpartai pada  banyak pilkada.

Namun setelah calon dari luar partai sendiri yang diusung berhasil, justru meninggalkan Partai Gerindra. "Maka, kader Partai Gerindra harus bisa jadi kepala daerah pada tahun 2024 nanti," tegas Abdul Wachid di hadapan para legislator dan ormas sayap Partai Gerindra se-Jawa Tengah.

Guna mewujudkan tekad tersebut, lanjutnya, Partai Gerindra telah mulai menjalankan dua strategi. Ke-2 strategi yang dimaksud adalah berupaya untuk memenangkan pemilihan legislatif (pileg) 2024 yang akan berlangsung pada Februari 2024.

Karena jumlah suara pada pileg atau jumlah kursi di DPRD akan menjadi kunci bagi Gerindra untuk bisa mengusung kadernya sendiri atau masih harus berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain pada pilkada yang bakal digelar bulan November 2024 nanti. Di sisi lain, Gerindra juga memetakan potensi kader potensial yang dimiliki saat ini. Kemudian memperkuat struktur partai hingga level paling bawah sekaligus juga untuk memperkuat dan menggerakkan ormas sayap Partai Gerindra.

Caleg akan ditata di tingkat provinsi, termasuk di kabupaten/ kota. Caleg/ kader yang mau dan mampu untuk bertarung di daerah pemilihan (dapil) akan di inventarisasi. Menurutnya ini harus segera dilakukan, karena partai lain juga sudah mulai menyiapkan strategi pertarungan.

"Selain itu, semua kader Partai Gerindra di semua tingkatan juga diwajibkan terus menyosialisasikan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang," ucap Wachid.

Sementara itu, merangkai acara HUT Partai Gerindra ini,  juga dilaksanakan sejumlah kegiatan. Antara lain prnyerahan paket sembako kepada masyarakat, bantuan pada wisma lansia, santunan pada anak yatim hingga prosesi potong tumpeng secara sederhana.

Hadir dalam acara tersebut Bendahara DPD Partai Gerindra, Heri Pudyatmoko;  Sekretaris DPD Partai Gerindra, Sriyanto Saputro, para anggota DPRD Fraksi Gerindra Jawa Tengah Fraksi, ormas serta organisasi sayap partai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement