REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 12 orang siswa SMA Negeri 5 Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani tes. Pembelajaran pun dialihkan dari tatap muka 100 persen menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Wakil Kepala Bidang Humas SMA Negeri 5 Bandung Amat Misnadi mengatakan temuan kasus Covid-19 di sekolah berawal dari salah seorang siswa sakit yang tetap mengikuti pembelajaran pada Kamis (27/1/2022) lalu. Pihaknya meminta siswa tersebut untuk pulang dan beristirahat namun tetap bersikeras masuk kelas.
"Kita sudah negosiasi tetap yang bersangkutan ingin sekolah," ujarnya, Kamis (3/2/2022). Ia melanjutkan sepulang sekolah siswa tersebut didapati terpapar Covid-19 dengan gejala.
"Sorenya yang bersangkutan mendapat penanganan medis, ternyata positif Covid-19," katanya. Pihaknya langsung melakukan penelusuran terhadap siswa dan guru yang melakukan kontak erat sejak terdapat kasus tersebut dan ditemukan 12 orang positif Covid-19.
"Per tadi siang jam 2 sudah ada 12 orang (positif Covid-19)," katanya. Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebagian bergejala dan tidak. Pihaknya menduga salah satu penularan terjadi melalui kegiatan ekstrakurikuler.
"Satu kelas itu ada jumlahnya 6-7 orang. Setelah dilihat kemungkinan terjadi penularan di ekskul," katanya. Kegiatan tersebut kini belum diperbolehkan dan tes tetap dilakukan kepada siswa dan guru. Apabila kasus bertambah maka kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan jarak jauh.