Kamis 03 Feb 2022 05:00 WIB

PTM di Garut Tetap Dilanjutkan Meski Muncul Klaster Covid-19 di Sekolah

Selain kasus positif Covid-19 di Garut yang meningkat angka kematian juga naik.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Sejumlah murid mengikuti kegiatan belajar mengajar saat pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Tegalpanjang 1, Wanaraja, Kabupaten Garut, Kamis (2/9). Sejumlah SD, SMP dan SMA di Kabupaten Garut kembali menggelar pembelajaran tatap muka dengan membatasi jumlah murid yang hadir menjadi 50 persen dari kapasitas dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah murid mengikuti kegiatan belajar mengajar saat pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Tegalpanjang 1, Wanaraja, Kabupaten Garut, Kamis (2/9). Sejumlah SD, SMP dan SMA di Kabupaten Garut kembali menggelar pembelajaran tatap muka dengan membatasi jumlah murid yang hadir menjadi 50 persen dari kapasitas dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebanyak empat sekolah di Kabupaten Garut menjadi klaster penyebaran Covid-19. Dari empat sekolah itu, setidaknya ditemukan 26 kasus positif Covid-19. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sempat sekolah itu telah dihentikan, tapi di sekolah lain PTM masih terus berjalan.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menegaskan, pelaksanaan PTM di sekolah tetap berjalan. Apalagi, saat ini belum ada kepastian terkait keberadaan varian omicron di wilayah Kabupaten Garut. Penghentian PTM hanya dilakukan setelah dilakukan asesmen ke sekolah yang ditemukan kasus positif Covid-19.

Baca Juga

"Misalnya SMAN 6 sekarang ada gurunya enam orang yang terkonfirmasi, nanti diasesmen langsung ditutup,” kata Rudy, melalui keterangan resmi, Rabu (2/2/2022).

Ia menjelaskan, penutupan sekolah sementara ditentukan tim asesmen apabila di sekolah tersebut terdapat peserta didik atau tenaga pendidik yang terkonfirmasi Covid-19. Namun untuk keseluruhannya, tidak ada penghentian PTM di Kabupaten Garut. “SMAN 6 Garut penutupan sementara, 14 hari jadi pembatasan mikro lockdown lah,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement