REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 100 calon Taruna Politeknik Ilmu Keimigrasian (Poltekim) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes usap atau swab test. "Berdasarkan hasil swab yang dilakukan tenaga kesehatan dari Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) didapatkan 100 taruna positif Covid-19," kata Kasubag Humas dan Protokol BPSDM Kemenkumham Sopi Ahyar Ibrahim melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Terhadap permasalahan tersebut Kemenkumham telah melakukan langkah-langkah antara lain seluruh calon Taruna Poltekim yang terkonfirmasi positif ditempatkan di Gedung Asrama Tangerang. Yang tidak terkonfirmasi atau sedang proses penyembuhan ditempatkan di Cinere.
Ia mengatakan pada 19 Januari 2022 telah dilaksanakan penerimaan calon taruna dari Sekretariat Jenderal ke BPSDM Hukum dan HAM sebanyak 641 taruna dengan menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang diterapkan, yakni calon taruna wajib membawa surat hasil swab PCR negatif H-2, wajib mengikuti tes swab antigen di BPSDM Hukum dan HAM, memakai masker, menjaga jarak fisik, dan tidak bersentuhan satu sama lain.
Selanjutnya, dilaksanakan pembekalan prabasis bagi seluruh calon taruna di lingkungan BPSDM Kemenkumham sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Lido, Bogor, Jawa Barat. "Dalam layanan pembekalan, kami telah melaksanakan pencegahan dan penanganan Covid-19," kata dia.
Langkah tersebut meliputi melakukan disinfektan ke seluruh lingkungan di BPSDM, bekerja sama dengan Puskesmas Cinere dalam layanan kesehatan calon taruna/taruni, dan bekerja sama dengan RS Pengayoman. Selanjutnya, merekrut tenaga medis dari luar, baik dokter maupun perawat yang telah berpengalaman menangani pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, dia mengatakan, ditemukan beberapa taruna yang terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen yang dilaksanakan rutin oleh BPSDM Kemenkumham. "Calon taruna yang terkonfirmasi positif telah diisolasi mandiri terpusat di Asrama AL," ujarnya.
Sementara, bagi calon taruna yang tidak terkonfirmasi dilaksanakan karantina terbatas di masing-masing asrama. Kemudian baru pada 2 Februari 2022 Taruna Poltekim dikirim ke SPN Lido guna mengikuti masa basis. Dalam pemeriksaan kesehatan protokol Covid-19 ditemukan 100 taruna terpapar virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
