REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Program studi (prodi) Teknologi Komputer Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto, senantiasa berupaya untuk meningkatkan kompetensi lulusannya. Banyak cara yang telah dilakukan oleh prodi Teknologi Komputer Universitas BSI kampus Purwokerto. Salah satu yang rutin dilaksanakan yakni sertifikasi MTCNA (Miktrotik Certified Network Associate) yang berlangsung pada Rabu (26/1/2022) kemarin.
MTCNA sendiri merupakan sistem operasi berupa perangkat lunak, yang digunakan untuk menjadikan komputer sebagai router untuk instalasi jaringan internet. Menurut ketua prodi Teknologi Komputer Universitas BSI kampus Purwokerto, Nuzul Imam Fadlilah, sertifikasi MTCNA ini bertujuan untuk memberi mahasiswa pengetahuan yang sesuai dengan bidang ilmu mereka, juga sebagai pendamping ijazah yang diakui secara nasional.
“Bahkan sertifikasi ini juga diakui secara internasional. Sehingga lulusan prodi Teknologi Komputer Universitas BSI kampus Purwokerto dapat bersaing dengan lulusan dari kampus lainnya,” ujar Nuzul.
Tak hanya MTCNA, ada salah satu sertifikasi lagi yang digelar prodi Ilmu Komputer yakni sertifikasi CCNA (Cisco Certification Network Associate).
Penguji sertifikasi kali ini, Vadlya Maarif, mengatakan bahwa sertifikasi MTCNA penting dimiliki oleh lulusan IT. Sebab, dengan sertifikasi MTCNA, maka mahasiswa diakui bidang ilmunya secara sah.
“Dengan memiliki sertifikasi MTCNA, maka kemampuan mahasiswa lulusan prodi Teknologi Komputer Universitas BSI di bidang jaringan diakui secara sah,” pungkasnya.
Sementara itu, Nuzul, kaprodi Ilmu Komputer Universitas BSI kampus Purwokerto menegaskan, sertifikat dari sertifikasi ini, juga akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, untuk masuk dunia kerja.
“Sertifikasi ini diikuti oleh mahasiswa prodi Teknologi Komputer Universitas BSI Kampus Purwokerto yang bekerja sama dengan Mikrotik Academy Universitas BSI,” jelasnya.