Ahad 30 Jan 2022 00:45 WIB

Jelang G20, Pintu Masuk Delegasi Disiapkan dengan Matang

Menko PMK melakukan peninjauan kesiapan pintu masuk delegasi G20.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berkesempatan meninjau kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai gerbang masuk delegasi internasional
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berkesempatan meninjau kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai gerbang masuk delegasi internasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi Bali akan menjadi jantung dalam penyelenggaraan ajang-ajang internasional yang akan dihelat di tahun 2022. Selain Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada akhir Oktober 2022, Bali juga akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 yang diselenggarakan pada bulan Mei 2022.

Penyelenggaraan ajang berskala internasional ini tentunya harus dipersiapkan dengan matang. Mulai dari pintu masuk kedatangan para delegasi, sepanjang kegiatan, sampai selesai kegiatan dan kepulangan mereka.

Salah satu aspek utama untuk dipersiapkan adalah pintu masuk para delegasi yakni di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berkesempatan meninjau kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai gerbang masuk delegasi internasional, pada Jumat (28/1/2022).

Menko Muhadjir mengecek jalur khusus di terminal internasional yang diperuntukkan bagi delegasi saat kedatangan. Dia mengecek berbagai mekanisme pemeriksaan bagi para delegasi, mulai dari pengecekan kesehatan dan fasiltas swab tes. Kemudian Muhadjir juga mengecek kesiapan pemeriksaan imigrasi, dan bea cukai. Selain itu, dia juga mengecek penerapan protokol kesehatan dalam alur kedatangan.

"Secara umum ini sudah siap. Dan ini kan sudah ada event-event menjelang pertemuan besar G20. Jadi ini semua sudah dikerjakan. Secara prosedur tahap demi tahapnya sudah rapi," ujarnya usai melakukan peninjauan.

Dalam kesempatan peninjauan itu, Menko PMK didampingi oleh Kepala BNPB Suharyanto, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, Direktur Operasi Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose, dan jajaran pengurus Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Diketahui untuk pertemuan internasional yang akan segera dilaksanakan adalah ajang GPDRR pada tanggal 23-28 Mei 2022 di Bali. Ajang ini akan dilakukan dengan konsep pertemuan fisik, dan rencananya dihadiri oleh 5.000 hingga 6.000 peserta dari 193 negara. Pertemuan ini rencananya akan diselenggarakan di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan akan menata semua proses kedatangan para delegasi dengan efektif dan efisien. Dia menyatakan, dengan banyaknya delegasi yang akan hadir naka nantinya akan dilakukan skema pemeriksaan perkloter. Dia memastikan untuk penerimaan kedatangan dan pengecekan akan dilakukan dengan waktu yang efisien.

"Kita akan pastikan selama di Bandara kami bisa menata dengan baik. Dari sisi pengaturan slotnya hingga menuju venue di Nusa Dua akan kita pastikan berjalan dengan baik," ujar Fahmi.

Kemudian, untuk proses karantina para delegasi, Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan akan menerapkan sistem bubble. Dia menjelaskan bahwa para delegasi yang tiba akan langsung ditempatkan di kawasan Nusa Dua untuk dikarantina dan akan diawasi dengan ketat.

Menyambung Kepala BNPB, Menko Muhadjir menyampaikan bahwa dengan sistem karantina bubble para delegasi tidak akan berinteraksi dengan masyarakat dan hanya akan berads di lokasi area itu saja.

"Sehingga hampir bisa dipastikan mereka semua dalam kegiatan GPDRR dalam keadaan sehat. Sehingga kalau berinteraksi dengan peserta yang jumlahnya sangat banyak itu maka Insya Allah aman," pungkasnya.

Usai meninjau kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Menko PMK bersama Kepala BNPB Suharyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Bali Wayan Koster juga meninjau berbagai venue di Bali International Convention Center (BICC), dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dalam menyelenggarakan kegiatan GPDRR.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement