Rabu 26 Jan 2022 11:08 WIB

Tebak-Tebakan Komika Pandji, Luarnya Manis Dalamnya Kosong? Ada yang Tahu?

Pandji mengaku sempat berpikir bahwa PSI merupakan harapan anak muda bangsa.

Pandji Pragiwaksono
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pandji Pragiwaksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komika Pandji Pragiwaksono menyindir PSI dalam aksi stand up comedy yang diunggah di akun Youtube pribadinya pada Senin (24/1/2022) lalu. Saat itu, Pandji sedang melawak dengan tema "Informasinya Sepotong Kesimpulannya Utuh."

Dalam salah satu guyonannya, Pandji bertanya ke audiensnya, "Luarnya manis dalamnya kosong?"  Audiens terdiam sambil berpikir dan mencari jawaban yang tepat. Namun tak lama Pandji menjawab. "PSI," jawabnya yang langsung mendapat sorakan dan tepuk tangan penonton.

Baca Juga

"Jangan sedih, kemarin waktu pileg gue nyoblos partai, gue milih PSI karena gue pikir mereka harapan anak muda bangsa, ternyata kosong," selorohnya lagi.

"Capresnya Giring, gw tahu mimpi adalah kunci, tapi gak gitu-gitu banget dong," lanjutnya kembali.  Sejumlah audiens pun tertawa karena tak tahan dengan candaan  yang disampaikan oleh Pandji.

 

Sebelumnya Giring yang juga politikus PSI itu terlibat saling sindir dengan Gubernur DKI Anies Baswedan. Giring menyindir Anies dari mulai pelaksanaan Formula E hingga pembangunan Jakarta International Stadium yang dikaitkan dengan istilah proyek Firaun.

"Seperti biasa @psi_id selalu melakukan aksi sosial kepada warga dan kebetulan hari ini kami temukan beberapa warga yang kurang beruntung tergusur oleh proyek yang dulu katanya hanya Firaun yang bisa melakukan. Semoga bantuan kecil ini bisa membantu ibu dan bapak di sana," kata Giring yang mengunggah foto bantuan permukiman kumuh dengan latar belakang JIS dikutip Republika.co.id, di Jakarta, Sabtu (22/1/2022).

Terakhir, Giring juga seakan menyindir Anies yang mengundang Nidji untuk menjajal soundsystem di JIS. "Sound system terbaik di dunia itu adalah suara rakyat, tidak perlu gunakan uang triliunan. Sementara masih ada mereka yang terlupakan dan terpinggirkan oleh ambisi Firaun yg gemar mengundang orang terpandang di pestanya." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement