Selasa 25 Jan 2022 19:40 WIB

Formula E Jakarta Dijadwalkan Juni, Tetapi Lintasan Balapnya Belum Juga Dibangun

Hingga kini, belum ada pemenang lelang tender pembangunan lintasan balap Formula E.

Petugas berada lokasi yang akan dibangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021). JIEC akan memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer, lebar 12 meter, 18 tikungan, dengan arah lintasan searah jarum jam, dan memiliki panjang 600 meter untuk trek lurus serta ditargetkan pembangunannya selesai pada April 2022.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Petugas berada lokasi yang akan dibangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021). JIEC akan memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer, lebar 12 meter, 18 tikungan, dengan arah lintasan searah jarum jam, dan memiliki panjang 600 meter untuk trek lurus serta ditargetkan pembangunannya selesai pada April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Zainur Mashir Ramadhan, Antara

FIA telah menjadwalkan gelaran Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022. Namun, hingga kini lintasan balap yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara belum juga mulai dibangun.

Baca Juga

Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membuka lelang proyek lintasan FE pada 5-6 Januari 2022. Namun, berdasarkan keterangan di laman https://eproc.jakarta-propertindo, lelang dengan pagu harga perkiraan (HPS) Rp 50,15 miliar itu, belum menemukan pemenenang tender. Khusus untuk aanwijzing atau penjelasan teknis, dijadwalkan pada 10 Januari.

Saat diakses pada Selasa (25/1/2022) di laman itu, tertulis, jasa rancangan bangun proyek pembangunan lintas balap Formula E (gagal). Namun, menurut Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, teknis lelang lintasan balap FE akan berjalan sesuai rencana. Menurut dia, secara teknis FE tidak memiliki masalah.

“Lanjutnya silakan tanya kepada Jakpro. Prinsipnya Insya Allah (berjalan lancar)” ucap Riza, kemarin malam.

Sementara itu, Direktur Jakpro, Gunung Kartiko, dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Senin (24/1/2022) menyebut, dana korporasi untuk pembangunan sirkuit sudah ada secara tunai. Menurut dia, saat ini pihaknya masih dalam tahap pemilihan kontraktor guna pembangunan.

“Insya Allah awal Februari sudah ada pemenang (tender) dan sudah mulai berjalan (pembangunan),  target kami adalah tiga bulan Pak, jadi Februari, Maret, April, diharapkan selesai, dan pelaksanaan tetap di bulan Juni,” ucapnya dalam rapat tersebut.

Ditanya total dana pembangunan dan alat perlengkapan trek Formula E di Ancol, Jakarta Utara, kata dia, bernilai Rp 150 miliar. Khusus alat dan perlengkapan yang diperlukan, lanjut Gunung, sudah dibeli sebagian sejak 2019 silam.

“Sebagian itu, sekitar Rp 70-an miliar, kalau tidak salah, saya angkanya kurang tepat, tapi sekitar segitu mungkin,” tuturnya.

Gunung memerinci, dana sekitar Rp 70 miliar itu didapat dari periode anggaran 2019 dan 2020. Sedangkan sebagian sisanya diselesaikan pada tahun ini.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto, menampik kabar tender sirkuit Formula E gagal. Menurut dia, lelang yang telah ditutup sejak awal tahun itu, sedang ditender ulang.

“Bukan gagal, tapi retender. Hari ini sudah proses lagi, secepatnya selesai,” kata Widi kepada awak media, Selasa.

Ditanya penyebab retender, Widi tak menjelaskan lebih jauh. Menurutnya, proses ulang itu perlu dilakukan karena ada sedikit kendala teknis yang perlu sedikit perbaikan.

“Insya Allah segera, karena proses retender jadi lebih cepat. Dan sudah dimulai,” katanya.

 

In Picture: Rencana Pembangunan Sirkuit Balap Formula E di Ancol 

photo
Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni (kedua kanan) didampingi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto (kedua kiri) menyampaikan penjelasan di lokasi yang akan dibangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021). JIEC akan memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer, lebar 12 meter, 18 tikungan, dengan arah lintasan searah jarum jam, dan memiliki panjang 600 meter untuk trek lurus serta ditargetkan pembangunannya selesai pada April 2022. - (ANTARA/Aprillio Akbar)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement