REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Musim penghujan tiga bulan terakhir, membuat beberapa jalan protokol dan permukiman penduduk dalam Kota Bandar Lampung mulai berlubang. Belum terlihat adanya perbaikan jalan baik penambalan maupun pembangunan jalan.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id pada Selasa (25/1/2022), di jalan protokol seperti Jalan Teuku Umar, Jalan ZA Pagaralam, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Kartini, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Sultan Agung. Sedangkan kerusakan jalan terparah terlihat berlubang dalam di hampir semua wilayah permukiman penduduk dalam Kota Bandar Lampung.
Jalan-jalan rusak setelah hujan mengguyur Kota Bandar Lampung tiga bulant terakhir. Kerusakan jalan berlubang sedalam 10 sampai 20 cm, aspal terkelupas dan terlihat batu dasarnya. Kerusakan jalan semakin parah lantaran tidak ada perbaikan dan lubang jalan semakin melebar dan dalam.
Menurut Ridwan (54 tahun), sopir mobil daring, kerusakan jalan protokol dalam kota Bandar Lampung saat ini sangat parah, karena tidak ada perbaikan seperti penambalan aspal. Kerusakan jalan diperparah bila hujan turun deras, sedangkan arus kendaraan tidak pernah berhenti.
“Sampai sekarang tidak ada perbaikan atau penambalan jalan aspal. Seperti dibiarkan saja rusak dan berlubang. Ini berbahaya kalau ada yang tidak tahu naik mobil apalagi motor, bisa kecelakaan,” kata Ridwan, warga Tanjungkarang Barat.
Kerusakan jalan permukiman juga dikeluhkan Mardianto (57). Warga Kemiling ini mengeluhkan setiap hujan lubang jalan semakin dalam dan membesar, sedangkan perbaikan dan penambalan jalan dari Pemkot Bandar Lampung tidak terlihat.
“Sekarang ini jalan-jalan kampung sudah tidak layak lagi. Kita khawatir terjadi kecelakaan, kalau pengendara dari luar tidak tahu ada lubang,” kata Mardianto, bapak empat anak tersebut.
Saat dikonfirmasi, Pemkot Bandar Lampung telah menyiapkan untuk memperbaiki 600 jalan kota dan lingkungan (pemukiman). Dari ratusan ruas jalan tersebut, terdapat lima jalan protokol akan menjadi prioritas perbaikan.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, target perbaikan jalan dalam kota sebanyak 600 ruang jalan. “Kemungkinan (perbaikan) Februari 2022,” kata Eva Dwiana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika