Jumat 21 Jan 2022 15:54 WIB

Pasar Tradisional Lampung Selaraskan Harga Minyak Goreng Pekan Depan

Pasar tradisional di Bandar Lampung akan selaraskan harga minyak goreng pekan depan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pasar tradisional di Bandar Lampung akan selaraskan harga minyak goreng pekan depan. Ilustrasi.
Foto: Prayogi/Republika.
Pasar tradisional di Bandar Lampung akan selaraskan harga minyak goreng pekan depan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seluruh pasar tradisional di Bandar Lampung akan menyelaraskan harga minyak goreng pada pekan depan. Keterangan ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung Elvira Umihanni.

"Implementasi turunnya harga minyak goreng di pasar tradisional akan diberi toleransi waktu hingga pekan depan," ujarnya, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan penyelarasan harga minyak goreng di pasar tradisional tersebut dilakukan setelah adanya kebijakan minyak goreng satu harga oleh Kementerian Perdagangan. "Untuk retail memang sudah turun sejak kemarin. Namun untuk pasar tradisional kita beri waktu untuk distributor menyampaikan ke pedagang pengecer sampai minggu depan," ucapnya.

Menurut Elvira untuk memastikan implementasi kebijakan satu harga minyak goreng, pihaknya akan memantau harga secara langsung ke pasar tradisional. "Pekan depan kita turun ke lapangan bersama Satgas Pangan untuk memastikan informasi tentang kebijakan satu harga minyak goreng ini dilakukan oleh semua pedagang," katanya.

Apabila proses sosialisasi kebijakan satu harga minyak goreng tersebut telah usai dan masih didapati pedagang yang tidak mengindahkan, maka akan langsung dilaporkan kepada pemerintah pusat. "Kalau sampai batas toleransi sosialisasi kebijakan masih ada harga yang belum turun tentu akan kita laporkan ke pusat," jelas Elvira.

Jika kebijakan satu harga dapat terlaksana dengan baik, maka tidak akan ada pelaksanaan operasi pasar guna menstabilkan harga. "Kalau kondisi kondusif setelah kebijakan satu harga operasi pasar tidak akan berlanjut. Tapi kalau keadaan sebaliknya maka bisa dilanjutkan untuk operasi pasar," imbuhnya.

Berdasarkan pantauan di sejumlah retail modern di Kota Bandar Lampung, harga minyak goreng kemasan per liter telah mulai turun dari sebelumnya harga mencapai Rp 19.250 per liter dan Rp 38.500 per dua liter kini telah menjadi Rp 14 ribu per liter dan Rp 28 ribu per dua liter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement