Senin 24 Jan 2022 13:41 WIB

Kasus Harian Covid-19 Nasional Naik dalam Sepekan, Didominasi Penularan Lokal

Pemerintah akan memasifkan penggunaan PeduliLindungi untuk hadapi Covid-19 omicron

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, kenaikan kasus harian secara nasional tercatat meningkat selama sepekan terakhir. Kenaikan kasus harian ini didominasi oleh wilayah Jawa dan Bali yang masih bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek.

"Dalam seminggu terakhir ini kasus harian terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang kami himpun, kasus di Jawa-Bali mendominasi kasus harian yang naik," ujar Luhut saat konferensi pers usai rapat terbatas evaluasi PPKM, melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/1/2022).

Baca Juga

Selain itu, pemerintah mencatat kasus yang disebabkan oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri berada di bawah 10 persen dari total kasus nasional. Artinya, transmisi lokal sudah mulai mendominasi kasus yang terjadi di Indonesia.

Luhut menyebut pemerintah akan terus menggunakan, memasifkan, dan mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLidungi dalam menghadapi varian Omicron saat ini. Sebab, berdasarkan data dari Prancis yang telah menggunakan aplikasi Covid Passes, mampu mendorong tingkat vaksinasi.

"Jika dibandingkan dengan tingkat kematian dan perawatan harian di Prancis lebih rendah dengan adanya Covid Passes ini, dibandingkan dengan yang tidak ada," ujar dia.

Menurut Luhut, jumlah kasus Omicron di Indonesia yang tak setinggi di negara lain pun juga disebabkan oleh penggunaan PeduliLindungi. Nantinya, kata dia, Menteri Kesehatan juga akan mengumumkan toko-toko ataupun restoran dan mall yang tak memanfaatkan aplikasi ini.

"Jangan masuk itu karena itu akan ada risiko penularan. Ini saya kira untuk mendisiplinkan bangsa ini. Ini momentum bangsa ini untuk menjadi disiplin juga," kata Luhut. 

Baca: Kasus Covid-19 Omicron Tembus 1.626, Lebih dari 1.000 dari Pelaku Perjalanan Internasional

Baca: Tangerang Tutup Semua Taman dan RTH untuk Tekan Kasus Covid-19

Baca:Jumlah Pengunjung Kebun Raya Bogor Berkurang Terpengaruh Ganjil Genap

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement