Senin 24 Jan 2022 06:11 WIB

Makin Beragam Siarannya, Banten Bisa Tonton 18 Program

KPI Banten sudah melakukan sosialisasi peralihan ke TV Digital dalam setahun terakhir

Pertunjukan Kesenian Ubrug Banten, Siap-Siap 30 April 2022, Siaran TV Analog Akan Dimatikan
Foto: Istimewa
Pertunjukan Kesenian Ubrug Banten, Siap-Siap 30 April 2022, Siaran TV Analog Akan Dimatikan

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Tahun ini Indonesia itu akan menghentikan siaran televisi (TV) Analog. Masyarakat akan disuguhkan dengan siaran berkualitas dari TV Digital sebagai gantinya. Paling lambat itu tanggal 2 November Tahun 2022 semua siaran TV analog itu akan ditutup. Pemerintah melakukan penutupan TV Analog atau Analog Switch Off secara bertahap.

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widyastuti menjelaskan alasan kenapa harus beralih ke TV Digital. Siaran TV Digital merupakan teknologi yang membuat pemirsa di rumah mendapatkan gambar yang jernih, suara yang berkualitas, serta gratis dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Migrasi ke TV Digital itu gratis, tidak dipungut biaya apapun. Untuk meringankan masyarakat tidak usah berlangganan TV kabel, cukup pakai antenna yang biasa saja, dengan menambahkan set top box,” kata Niken dalam Pertunjukan Kesenian Ubrug Banten, dalam rilisnya, Ahad (23/1/2022).

Niken melanjutkan, berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020, semua siaran TV Analog harus dihentikan siarannya dan diganti siaran TV Digital. Provinsi Banten salah satu daerah yang awal tahun ini akan dimulai dilakukan pengehentian siaran TV Analog.

Haryu K. Widhiputranto dari Gugus Tugas Migrasi Siaran TV Analog ke Digital menambahkan, sejauh ini Provinsi Banteng hanya memiliki 8 Channel lokal. Hingga nanti tanggal 30 April 2020, seluruh wilayah Banten akan beralih ke siaran TV Digital.

Dengan beralihnya ke TV Digital, akan terdapat 18 channel yang bisa dinikmati oleh warga Banten. Ini dikarenakan frekuensi yang digunakan teknologi TV Digital dapat dipergunakan oleh banyak stasiun TV.

“Dengan adanya TV Digital ini maka siaran akan lebih banyak lagi dan juga yang pasti tidak ada lagi gambar yang berbintik, suaranya hilang saat hujan sekarang tidak ada lagi. Masyarakat juga masih bisa menggunakan TV yang lama,” terangnya.

Sementara, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Banten Haris H. Witharja menyampaikan kesiapan dari sisi penyiaran lokal di Provinsi Banten. Stasiun TV di Banten telah siap untuk beralih ke siaran digital. Bahkan menurutnya peralihan ke TV Digital merupakan sesuatu yang selama ini ditunggu oleh insan pertelevisian.

“Ini menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu karena nanti TV-TV itu akan memberi pelayanan yang lebih bagus kepada masyarakat. Jadi kalau dulu kita menonton TV hitam putih kita naik pangkat jadi TV berwarna, sekarang sudah naik pangkat lagi jadi TV digital dengan teknologi canggih,” ujarnya.

KPI Banten sudah melakukan sosialisasi peralihan ke TV Digital selama kurun waktu satu tahun terakhir. Beberapa daerah yang menjadi sasaran sosialisasi KPI Banten mulai daeri Tangerang, Serang, Cilegon hingga Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement