REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus bergulir, baik vaksinasi dosis satu, dosis dua, maupun dosis tiga atau booster. Hingga saat ini, realisasi vaksinasi Covid-19 dosis satu di wilayah tersebut hampir mencapai 100 persen, dosis dua bergerak di angka 70 persenan, sementara realisasi dosis booster masih minim.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangsel, realisasi vaksinasi Covid-19 dosis satu telah menyasar sebanyak 1,05 juta jiwa atau 97,8 persen dari target sebanyak 1,07 juta jiwa. Adapun capaian vaksinasi dosis dua sebanyak 797.824 jiwa atau terealisasi 74,3 persen dari target yang sama.
"Sedangkan realisasi vaksinasi ketiga atau booster sebanyak 23.996 jiwa atau 2,3 persen dari target," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar, Sabtu.
Allin menuturkan, perinciannya, vaksinasi pada kalangan tenaga kesehatan (nakes) mencapai 14.698 jiwa atau terealisasi 165 persen dari target sebanyak 8.901 jiwa, lalu dosis dua 14.125 jiwa atau 158,7 persen, dan dosis booster sebanyak 9.836 jiwa atau terealisasi 74,3 persen.
Pada kalangan lanjut usia (lansia), capaiannya yakni dosis satu 61.086 orang atau 69,8 persen, dosis dua 50.627 orang atau 57,9 persen, dan dosis tiga 7.534 orang atau 8,6 persen dari target sebanyak 87.489 jiwa. Pada kelompok petugas publik, realisasinya dari target sebanyak 60.291 jiwa yakni 198.555 jiwa atau 329,3 persen pada dosis satu, 173.628 jiwa atau 288 persen pada dosis dua; dan 499 jiwa atau 0,83 persen pada dosis tiga.
Lalu, realisasi vaksinasi pada kalangan masyarakat rentan dan umum yakni 524.780 jiwa atau 66,8 persen pada dosis satu, 421.990 jiwa atau 53,7 persen pada dosis dua, dan 6.125 jiwa atau 0,78 persen pada dosis tiga dari target sebanyak 786.110 jiwa.
"Realisasi vaksinasi kalangan remaja, dari target sebanyak 130.475 orang, dosis satunya 123.097 atau 94,3 persen, dosis dua 102.119 jiwa atau 78,3 persen. Lalu kalangan anak, dari target 133.026 orang, capaian dosis satu 122.807 atau 92,3 persen dan dosis dua 30.784 atau 23,1 persen," terangnya.
Allin memastikan, pihaknya terus menggencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19. Terlebih Tangsel diketahui menjadi salah satu wilayah penyebaran Omicron yang tinggi di Indonesia.
"Kita harus siap-siap mungkin Februari puncaknya (kasus Omicron yang tinggi). Pokoknya yang terus kita gencarkan, selain 3T dan 5M, juga vaksinasi Covid-19," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika