Jumat 21 Jan 2022 23:09 WIB

Erick Thohir: Peran Guru Krusial dalam Kemajuan Bangsa Indonesia

Erick Thohir sebut peran guru sangat krusial karena pendidikan kunci kemajuan bangsa

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) berbincang dengan seorang guru honorer dalam program BNI Berbagi Apresiasi Guru Honorer, di gedung Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/1/2022). Bantuan tersebut diberikan kepada 3.638 orang guru honorer berusia 50 tahun ke atas yang mengabdi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan dengan total alokasi anggaran dana senilai Rp18,19 miliar.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) berbincang dengan seorang guru honorer dalam program BNI Berbagi Apresiasi Guru Honorer, di gedung Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/1/2022). Bantuan tersebut diberikan kepada 3.638 orang guru honorer berusia 50 tahun ke atas yang mengabdi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan dengan total alokasi anggaran dana senilai Rp18,19 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut peran guru sangat krusial dalam kemajuan bangsa Indonesia. Pernyataan itu diungkapkan lewat akun media sosialnya.

"Peran guru sangat krusial, karena pendidikan adalah kunci dari kemajuan bangsa ini," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram @erickthohir di Jakarta, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga

Menurut Menteri BUMN itu, guru adalah pejuang pendidikan. Salah satu contohnya Bapak Oman Abdurahman, satu dari 3.638 guru honorer yang mendapatkan apresiasi dari Bank BNI. Setiap hari Oman harus berjalan jauh demi bisa mengajar murid-muridnya di SDN Pagadungan 5, Pandeglang, Banten.

"Dari hati saya terdalam, saya mengucapkan terima kasih atas perjuangan Bapak dan Ibu, yang memastikan pendidikan tetap berlanjut," kata Erick.

Sebelumnya Erick menyerahkan Apresiasi BUMN dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk. kepada 3.638 guru honorer dalam bentuk tabungan senilai Rp 18,19 miliar. Guru honorer yang mendapatkan apresiasi ini berasal dari daerah 3T di 22 provinsi seluruh Indonesia yang mengajar jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), baik sekolah negeri maupun swasta.

Dia meminta BNI membantu para guru honorer, yang sudah berusia di atas 50 tahun, tapi masih berbakti menjadi guru di daerah 3T. Erick mengatakan perhatian BUMN terhadap para guru honorer merupakan bagian dari 3 program kepedulian yang saat ini implementasinya tengah didorong oleh Kementerian BUMN dalam pemanfaatan CSR .Ketiga program tersebut adalah kepedulian terhadap pendidikan, pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta lingkungan hidup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement