Selasa 18 Jan 2022 12:10 WIB

Kebut Kekurangan Penginapan Jelang MotoGP, Ini Upaya yang Dilakukan

Pemerintah akan menambah jumlah hunian sesuai dengan tiket yang dijual

Rep: dessy suciati saputri/ Red: Hiru Muhammad
Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor Kawasaki W175 custom saat kunjungan kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (13/1/2022).Dalam kunjungannya, Presiden menyimulasikan kedatangan penonton MotoGP Mandalika 2022 dengan mengendarai sepeda motor ke Sirkuit Mandalika dari Bandara Zainuddin Abdul Madjid hingga ke Sirkuit Mandalika melalui jalur bypass.
Foto: Antara/Setpres-Agus Suparto
Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor Kawasaki W175 custom saat kunjungan kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (13/1/2022).Dalam kunjungannya, Presiden menyimulasikan kedatangan penonton MotoGP Mandalika 2022 dengan mengendarai sepeda motor ke Sirkuit Mandalika dari Bandara Zainuddin Abdul Madjid hingga ke Sirkuit Mandalika melalui jalur bypass.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta mengatakan, pemerintah mendatangkan kapal-kapal phinisi dan kapal Pelni untuk dijadikan sebagai hotel terapung, guna memenuhi kekurangan penginapan pada ajang balap internasional MotoGP di sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022.

"Kapasitas hotel yang tersedia di Lombok hanya 16 ribu. Sehingga pemerintah akan menambah jumlah hunian sesuai dengan tiket yang dijual yakni kurang lebih 63.500 tiket dengan mendatangkan kapal-kapal phinisi dan kapal Pelni untuk dijadikan hotel terapung," jelas Febry, dikutip dari siaran resmi KSP, Selasa (18/1).

Baca Juga

Febry mengatakan, pemerintah juga akan memaksimalkan homestay yang dikelola oleh warga serta pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Khusus yang berada di kawasan Mandalika dan Tiga Gili di Lombok Utara. Selain itu, juga disediakan bumi perkemahan (camping ground) dan glamping (kemah mewah). "Ini sebuah kebijakan yang sangat serius yang dipakai pemerintah untuk menjawab tingginya antusias para penonton dengan menyediakan hunian yang baik," lanjutnya.

Febry memastikan, permasalahan hunian bagi wisatawan atau penonton pada gelaran MotoGP Mandalika akan teratasi dengan baik. Mengingat kerjasama antara pemerintah pusat, BUMN dan pemerintah provinsi selama ini sudah berjalan sesuai arahan Presiden Joko Widodo."Kami yakin masalah hunian akan teratasi," ucapnya.

Di tempat terpisah, jajaran Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat melaksanakan kegiatan latihan pra operasi dalam rangka Ops bina kusuma Rinjani dalam rangka pengamanan ajang MotoGP Sirkuit Mandalika bulan Maret 2022. "Pelaksanaan latihan bertujuan mencegah penyebaran Virus Covid-19 dan terwujudnya situasi kamtibmas yang aman menjelang pelaksanaan event Bau Nyale dan MotoGP 2022," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, Senin.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan peserta yang terlibat dalam pengamanan ajang balap motor kelas dunia tersebut dapat memahami tugas yang akan dilaksanakan kedepan selama operasi berlangsung."Kedepan anggota dapat memahami tugasnya dalam melaksanakan pengamanan di lapangan," katanya.

Lebih lanjut Kapolres menekankan tentang pelaksanaan tugas terutama pada kegiatan preemtif maupun preventif agar benar-benar tampak pelaksanaanya di lapangan serta penerapan protokol kesehatan."Diharapkan Operasi Bina Kusuma Rinjani 2022 dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal," katanya.

Untuk diketahui, Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akan menjadi tuan rumah tes pramusim MotoGP tanggal 11-13 Februari dan ajang balap MotoGP tanggal 18-20 Maret 2022 mendatang.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement