Selasa 18 Jan 2022 02:05 WIB

Tiga Sekolah di Jakarta Kembali PTM 100 Persen

Pelajar dan guru yang positif Covid-19 di tiga sekolah masih lanjut isolasi mandiri.

Petugas menyemprotkan disinfektan di SMPN 252, Jakarta yang tengah mengehentikan sementara kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) setelah terdapat satu siswa yang positif COVID-19, Jumat (14/1/2022). Pemprov DKI Jakarta tetap akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, walau saat ini sudah ada beberapa sekolah yang ditutup sementara akibat ditemukannya kasus covid saat PTM berlangsung.Prayogi/RepublikA
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas menyemprotkan disinfektan di SMPN 252, Jakarta yang tengah mengehentikan sementara kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) setelah terdapat satu siswa yang positif COVID-19, Jumat (14/1/2022). Pemprov DKI Jakarta tetap akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, walau saat ini sudah ada beberapa sekolah yang ditutup sementara akibat ditemukannya kasus covid saat PTM berlangsung.Prayogi/RepublikA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencatat ada tiga sekolah yang sudah memulai kembali pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. Sebelumnya tiga sekolah itu sempat dihentikan sementara karena pelajarnya terpapar Covid-19.

"Ketiga sekolah itu adalah, SMAN 71, SMK Asisi, dan SMK Malaka," kata Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah, Senin (17/1/2022).

Baca Juga

Menurut Taga Radja, hasil penelusuran kontak erat dengan pelajar atau guru yang terpapar Covid-19, semua hasil tes usap berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif. Sedangkan pelajar atau guru yang positif Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Para pelajar itu, lanjut dia, jika masih bisa mengikuti belajar daring, maka tetap dilayani belajar daring dari jarak jauh. "Jadi, masih ada 12 sekolah yang menghentikan sementara PTM 100 persen dan melaksanakan pembelajaran jarak jauh," katanya.

Sebelumnya, ada 15 sekolah yang PTM 100 persen masing-masing ditutup sementara selama lima hari karena 16 pelajar dan tiga guru yang terpapar Covid-19. Pemprov DKI Jakarta belum berencana menghentikan PTM 100 persen karena masih memenuhi syarat di antaranya status PPKM di Jakarta yang masih level dua dan capaian vaksinasi di atas 90 persen.

Dinas Pendidikan DKI mencatat, jumlah pelajar yang mengikuti PTM 100 persen dari satuan pendidikan TK hingga SMA/SMK sederajat mencapai sekitar 1,4 juta orang. Jumlah tenaga pendidik di PTM dengan kapasitas 100 persen mencapai 75.867 orang. Sedangkan jumlah sekolah yang membuka PTM 100 persen mencapai 10.947 sekolah mulai dari jenjang TK, SMP, SMA, SMK dan sederajat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement