REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Mempersiapkan lulusan yang memiliki potensi dan berdaya saing di era digital, tentunya menjadi visi bagi banyak perguruan tinggi saat ini, tak terkecuali Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Demi mempersiapkan mahasiswa menjadi SDM yang memiliki potensi di bidang teknologi, Universitas BSI telah menyelenggarakan beberapa kegiatan untuk mahasiswa salah satunya Uji Kompetensi PCAP-Programming Essentials in Python.
Fakultas Teknik dan Informatika, Program studi (prodi) Sistem Informasi, Universitas BSI sukses mengadakan pembekalan sertifikasi ‘Programming Essentials in Python’ ini, pada Kamis (13/1) kemarin. Acara ini menghadirkan Rian Septian Anwar, selaku instruktur Cisco Academy Universitas BSI yang juga merupakan seorang asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Banyak pengetahuan yang akan didapatkan peserta dengan kegiatan workshop ini. Terutama, mereka akan lebih memahami terkait teknis pengerjaan uji pengetahuan PCAP-Python. Mahasiswa diarahkan melakukan login sistem terlebih dahulu, sesuai dengan data akun yang telah dimiliki, dan melakukan test ujian per-chapter-nya sebanyak tiga kali,” ujar Rian dalam rilis yang diterima, Jumat (14/1).
Ia juga memaparkan, istilah-istilah yang kerapkali digunakan dalam Bahasa pemograman python, hingga mempraktikkan coding secara langsung. Pelaksanaan pembekalan workshop ini untuk memberikan sosialisasi pengetahuan yang berkaitan dengan sertifikasi programming, melalui wadah cisco network academy. Hal ini dilakukan untuk mengikuti standar yang sesuai dalam penilaian kompetensi bidang programmer.
“Dengan workshop PCAP-Programming Essentials in Python dan sosialisasi penggunaan aplikasinya, diharapkan dapat menjadi arahan dan pembekalan mahasiswa dalam menghadapi uji Python Certified Associate Programming yang akan dilaksanakan bulan ini, serta mendapatkan hasil yang memuaskan. Sehingga mahasiswa yang berhasil lulus dan meraih sertifikasi python dapat digunakan sebagai modal untuk bersaing di dunia industri nanti,” jelasnya.
Sriyadi selaku kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI mengatakan sertifikasi sangat penting untuk menunjang karier mahasiswa dan sebagai bukti tertulis atas kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa selama menempuh masa pendidikan. Terlebih lagi, beberapa perusahaan menganggap sertifikat kompetensi lebih penting daripada ijazah, karena kualitas calon pekerja dapat dilihat dari sertifikat kompetensinya.
“Sertifikasi ini sangat cocok dengan mahasiswa prodi sistem informasi. Saya yakin mahasiswa sudah memiliki kompetensi dalam bidang programmer, terutama dalam bahasa pemrograman python. Selain merupakan bahasa pemrograman populer saat ini, mahasiswa juga sudah menguasai materi dasar dalam belajar mengenai pemrograman dasar, melalui bahasa pemrograman python,”ungkapnya.
Abdussomad selaku kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Karawang, juga menuturkan hal serupa. Bahasa pemrograman python memiliki keunggulan tersendiri, banyak perusahaan teknologi yang menggunakan python untuk membangun platform mereka. Sebut saja, instagram, youtube, hingga spotify. Selain itu, python juga mendukung untuk terciptanya ekosistem Internet of Things (IoT).
“Kekuatan daya saing mahasiswa untuk dapat menghadapi era saat ini, harus dibekali dengan pengetahuan yang ter-update. Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sangat trend saat ini dan banyak diaplikasikan pada perusahaan teknologi untuk membangun platform mereka. Kelebihan python juga sangat mendukung ekosistem IoT,” tutupnya.
Sertifikasi programmer python