REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong mahasiswa berkompetisi untuk diterima oleh ratusan mitra MBKM yang sudah dipercaya oleh pemerintah, salah satunya melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kegiatan MBKM magang dan penelitian (riset) pada badan resmi pemerintah ini, sudah berlangsung sejak tahun lalu. Sebagai persiapannya, Universitas BSI melakukan sosialisai kepada mahasiswa, terkait penyelenggara kegiatan ini. Pihak kampus juga, akan bertanggung jawab penuh terhadap pengawalan pelaksanaan MBKM BRIN mahasiswanya.
Sosialisasi program magang dan penelitian (riset) MBKM BRIN yang berlangsung secara daring melalui zoom ini diikuti oleh 547 peserta yang terdiri dari mahasiswa berbagai program studi jenjang strata satu (S1) yang ada di Universitas BSI, Senin (10/1).
Acara yang dipandu oleh Anisti, selaku PIC MBKM BRIN Fakultas Komunikasi dan Bahasa dan dihadiri oleh Syamsul Bahri, selaku PIC MBKM BRIN Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Ahmad Setiadi selaku PIC MBKM BRIN Fakultas Teknik dan Informatika Universitas BSI, sebagai narasumber.
Sosialisasi diawali dengan sambutan oleh wakil rektor 1 bidang akademik Universitas BSI, Diah Puspitasari, yang juga memberikan motivasi terhadap para mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, ia memberikan informasi bahwa pada semester gasal 2021/2022 terdapat 10 mahasiswa yang lolos program magang dan penelitian (riset) MBKM BRIN. Ia berharap, untuk semester ini aka nada lebih banyak mahasiswa Universitas BSI yang bisa lolos pada program BMKM BRIN ini.
“Tujuan atas penyelenggaraan kegiatan sosialisasi program magang dan penelitian MBKM BRIN semester genap tahun 2021/2022 ini adalah untuk menyosialisasikan dan menyampaikan informasi mengenai manfaat yang akan diperoleh mahasiswa, jika mengikuti program ini,” tutur Diah, dalam keterangannya Jumat (14/1) kemarin.
Tak lupa, ia juga menyampaikan tentang kebijakan konversi nilai mata kuliah, bagi mahasiswa yang antusias untuk mengikuti program MBKM tersebut dan nantinya tidak akan mendapat kesulitan dalam mendaftarkan diri.
Sementara itu, Syamsul menyampaikan beberapa syarat dan ketentuan dalam mengikuti kegiatan magang dan penelitian (riset) MBKM BRIN semester genap 2021/2022.
Sedangkan, Setiadi dalam memaparkan materinya, menyampaikan langkah-langkah mendaftarkan diri dalam program tersebut. Pada kesempatan yang sama, juga hadir perwakilan mahasiswa yang saat ini sedang melaksanakan program MBKM BRIN tersebut, Miranti Aisyah Putri, mahasiswi prodi Ilmu Komunikasi Universitas BSI. “Untuk bisa menjalani program MBKM ini, kita tidak perlu minder. Ayo tanamkan rasa optimisme dan selalu percaya akan kemampuan diri sendiri,” ucap Miranti, Senin, (10/1).