Kamis 13 Jan 2022 21:59 WIB

Padang Panjang Gelar Operasi Pasar Jual Minyak Goreng Murah

Operasi pasar ini bekerja sama dengan Kemendag dan Disperindag

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang ibu menunjukkan minyak gorengnya saat operasi pasar (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Seorang ibu menunjukkan minyak gorengnya saat operasi pasar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdakop UKM) Kota Padang Panjang menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng Sederhana, di Parkir Barat Pasar Pusat, Kamis (13/1/2022). Operasi ini bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.

Sekretaris Disperindagkop UKM Kota Padang Panjang, Yasmiaty Yusbar, mengatakan minyak goreng yang dipasarkan pada operasi pasar dengan harga Rp 14 ribu per liter ini, langsung diproduksi oleh PT Incasi Raya dengan total lebih kurang sebanyak 7.000 liter. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah membantu masyarakat Kota Padang Panjang melalui operasi pasar minyak goreng seharga Rp 14 ribu ini," kata Yasmiaty.

Baca Juga

Ia menyebut Pemko Padang Panjang masih akan mengupayakan bantuan kepada masyarakat Padang Panjang. Contohnya sekarang dengan harga minyak yang tinggi, ada bantuan minyak goreng sederhana dengan harga lebih murah dari pasaran.

Yasmiaty menyebut banyak masyarakat yang ikut mengantreuntuk dapat membeli minyak goreng sederhana ini. Setiap pembeli harus menyediakan uang pas dengan pembelian maksimal sebanyak dua liter dengan harga Rp 28 ribu.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement