REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebasket ''Sombong'' Denny Sumargo terus mencari lawan untuk dapat membuktikan dirinya sebagai pebasket terhebat di jagat raya. Kali ini, Denny datang menantang mantan Atlet Basket Nasional Bona Siregar yang saat ini berkarier di PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk untuk bertanding secara one on one.
Tantangan tersebut diterima oleh Bona dan mereka bertanding di lapangan basket Gedung Menara BNI Pejompongan. Denny mengatakan alasannya menantang dikarenakan dendamnya kepada Bona di masa lalu yang pernah menyikutnya di dalam pertandingan besar nasional.
“Bona ini dulu Junior gua. Jadi kita ini nggak pernah one on one sebenarnya. Tapi pernah ketemu di Liga dan dia main kasar, muka gua disikut. Dan hari ini gua mau balas dendam,” ceritanya dengan penuh canda, belum lama ini.
Denny pun berkesempatan untuk mendapatkan bola terlebih dahulu. Sesaat sebelum memulai pertandingan, Denny mengingatkan akan aturan main yang diberlakukan. “Lu tahu rules-nya kan ya? 2 points, 3 points, dari tengah 5 points,” katanya seperti dalam siaran persnya.
Baik Denny dan Bona sempat saling mencoba keberuntungannya dengan melakukan 3 points shot walau masih belum berhasil. Beberapa upaya Lay Up pun belum berhasil di awal-awal pertandingan sampai akhirnya Denny mencetak 2 poin pertamanya. Tidak lama kemudian, Bona berhasil menyusul jauh.
Tidak mau kalah, Denny terus melancarkan tembakan-tembakannya untuk menyusul ketertinggalannya. Bona menjadi semakin di atas angin dengan berhasilnya mendapatkan 5 points melalui tembakan dari tengah lapangan. Keadaan mulai berbalik dengan cetakan-cetakan poin Denny yang pelan tapi pasti, hingga dirinya berhasil mencetak 5 points dengan teknik bowling shot.
Tidak puas begitu saja, Denny memberikan kesempatan bagi Bona untuk melakukan 5 points, namun sayangnya masih gagal. Denny pun menang dengan hasil akhir 24-18. “It’s over. BNI Singapura, kita ke sana,” kata Denny dengan sangat puas.
Global Talent
Bernama asli Bonanza Siregar, dirinya yang dulu cukup lama tergabung dalam tim Satria Muda kini memutuskan untuk mengejar karir di BNI. Baginya BNI merupakan tempat yang tepat karena setiap pegawainya disiapkan untuk menjadi talenta yang siap bersaing di kancah dunia atau biasa disebut Global Talent. Hal tersebut didukung dengan keberadaan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI yang ada di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, dan New York, serta Sub Branch di Osaka.
Setelah lulus dari Strata 2 di usia 28 tahun, Bona memutuskan untuk pensiun dari dunia basket dan bergabung dengan BNI. “BNI ini adalah wadah bagi para mantan pemain seperti gua, bisa berkarir dan bekerja didukung dengan fasilitas yang memadai bagi para pegawainya untuk berolahraga,” ujarnya.
Denny pun sepakat dengan Bona. “Di BNI ini ada tempat gym-nya, lapangan futsalnya, lapangan basketnya, ada kantor yang sangat menyenangkan, dan pastinya orang-orang yang sangat kooperatif dan mensupport dalam bekerja. Jadi BNI ini punya visi misi untuk lebih dekat dengan milenial, termasuk merekrut milenial seperti lu yang punya prestasi dari olahraga dan atlit lain dari cabang olah raga lain,” katanya.
“Banyak banget pegawai yang dulunya atlit-atlit dari olahraga lain seperti bola voli dan bulutangkis. Nah, sekarang BNI lagi support bulutangkis Indonesia. Kemarin kan baru juara Thomas Cup,” ujarnya.
“Oh iya, soalnya bulutangkis itu memang olahraga budaya kita. Kita udah tahu kan ya bulutangkis prestasinya udah di mana-mana. Beda sama basket yang baru terkenal cuman gua,” canda Denny.
Buka rekening setelah main basket
Sebelum pulang, Bona ingin memberikan hadiah sejumlah uang untuk Denny, namun secara cashless antar rekening BNI. Denny yang belum punya rekening BNI hendak langsung bergegas ke kantor cabang BNI terdekat, namun dicegah oleh Bona.
“Lu cukup buka rekeningnya di handphone doang. Masuk ke microsite BNI, terus lu baca syarat dan ketentuannya dulu. Pilih jenis tabungan antara Taplus atau Taplus Muda. Tapi karena lu udah nggak muda lagi, lu pilih Taplus saja. Isi data diri, upload foto KTP, NPWP, selfie dengan KTP, dan foto tanda tangan. Lu juga jangan lupa aktifin BNI Mobile Banking supaya gampang ngecek hadiah uang dari gue udah masuk atau belum,” katanya.
“Awas lu kalo gua cek, tapi nggak ada,” Denny masih saja bercanda sebelum akhirnya undur diri. “Sampai ketemu lagi, Bro!”