REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meluncurkan aplikasi Jaramba, sebuah platform digital yang akan memudahkan masyarakat bepergian dengan angkutan umum.
Jaramba sendiri merupakan aplikasi berbasis website yang mengintegrasikan konektivitas antarmoda, menunjukkan informasi real-time, dan pembayaran secara cashless. Saat ini, moda transportasi umum yang mendukung aplikasi tersebut adalah angkutan kota dan bus Damri di Bandung Raya.
"Dengan adanya aplikasi Jaramba, warga bisa mengetahui sebelum pergi mau rute ke mana, naik satu jenis angkot saja atau harus berganti angkot, itu diketahui sebelum pergi," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di Kota Bandung, akhir pekan ini.
Menurut Emil, ada banyak kemudahan yang didapat apabila menggunakan Jaramba. Yakni, mulai dari mengetahui posisi terkini moda transportasi terdekat, memberikan beberapa pilihan moda transportasi yang tersedia, sampai menyediakan informasi rute perjalanan, jarak, dan waktu tempuh.
"Pada saat menunggu, aplikasi ini akan menginformasikan yang ditunggu sudah sampai mana. Tidak seperti cara manual bisa menunggu lama," kata Emil.
Tak hanya rute dalam kota, kata dia, secara bertahap, Jaramba diharapkan bisa melayani rute antarkota dan provinsi. Emil pun meminta digitalisasi transportasi umum meluas ke seluruh wilayah Jabar.
"Mau antarkota, antarprovinsi itu hanya masalah waktu bahwa semua urusan dalam berkendara akan full digital dimulai dari level kota," katanya.
Emil mengatakan, era digitalisasi saat ini memaksa masyarakat untuk mengubah kebiasaan lama yang konvensional. Tak hanya dalam jual-beli, layanan transportasi umum pun sudah harus menggunakan sistem online.
"Sudah saatnya hijrah ke digital. Tak hanya jual-beli, bertransportasi pun harus sudah online," katanya.