Jumat 07 Jan 2022 14:37 WIB

Prokes di Bandara Jalaludin Gorontalo Diperketat

Tes PCR massal yang diikuti sebanyak 184 pegawai Bandara Jalaludin.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie (kanan) menyaksikan kegiatan tes PCR massal bagi petugas Bandara Jalaludin.
Foto: Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie (kanan) menyaksikan kegiatan tes PCR massal bagi petugas Bandara Jalaludin.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemprov Gorontalo terus meningkatkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di sejumlah fasilitas umum. Salah satu yang menjadi titik perhatian yaitu Bandara Jalaludin. 

Seluruh petugas bandara menjalani tes PCR, Kamis (6/1). Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran varian baru Omicron Covid-19 yang mulai masuk ke sejumlah wilayah di Indonesia.

Tes PCR massal yang diikuti sebanyak 184 pegawai Bandara Jalaludin dilakukan tim Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo. Selain karyawan, tes PCR tersebut juga diikuti Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie beserta seluruh Forkopimda. 

"Hari ini Bapak Gubernur bersama Forkopimda mengikuti tes PCR sekaligus meninjau kegiatan tersebut di bandara," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr Triyanto Bialangi dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Jumat (6/1).

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Rusli didampingi Wakapolda Gorontalo, Brigjen Pol Puji Prasetijanto, Kabinda Gorontalo, Sekdaprov Gorontalo, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo, Kepala Seksi Korem, Danlanal, serta sejumlah pimpinan OPD terkait. Kedatangan gubernur dan Forkopimda juga turut serta ikut PCR di bandara.

Gubernur Gorontalo, Rusli habibie, mengatakan, pengetatan prokes Covid-19 dilakukan tidak hanya kepada petugas bandara. Para penumpang pesawat yang masuk maupun keluar wilayah Provinsi Gorontalo wajib menjalani tes PCR.  

"Mulai dari cleaning service, porter, pegawai bandara, petugas keamanan, penumpang baik yang masuk maupun keluar wajib menjalani tes PCR," ujar gubernur dua periode ini disela-sela kegiatan tes PCR massal.

Untuk memaksimalkan antisipasi, lanjut Rusli, pihaknya akan menerapkan aplikasi PeduliLindungi bagi pengguna transportasi udara, laut, perkantoran dan termasuk tempat-tempat perbelanjaan di Gorontalo. Pihaknya juga komitmen akan menggunakan PeduliLindungi dan kita sudah membuat Pergub untuk itu. 

"Sekarang sudah di Kemendagri, kita jadikan payung hukum untuk melaksanakan pengetatan di bandara, pelabuhan laut, dan pintu masuk lainnya,” tutur dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement