Kamis 06 Jan 2022 22:04 WIB

Menkes: Indonesia Urutan Ke-4 Dalam Capaian Cakupan Vaksinasi Covid-19

Menkes menyebut berdasar data Our World Data Vaksinasi RI capai 281,57 juta dosis

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang anak laki-laki Indonesia menunggu setelah menerima vaksin Covid-19 saat vaksinasi untuk anak-anak berusia antara enam hingga sebelas tahun di kantor polisi di sebuah under pass di Pamulang, Banten. Indonesia berhasil masuk dalam jajaran 5 besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia. Tercatat, cakupan vaksinasi sebanyak 166,65 juta sasaran, Indonesia menempati urutan ke 4 setelah China, India, Amerika Serikat, kemudian diikuti Brazil di peringkat kelima.
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Seorang anak laki-laki Indonesia menunggu setelah menerima vaksin Covid-19 saat vaksinasi untuk anak-anak berusia antara enam hingga sebelas tahun di kantor polisi di sebuah under pass di Pamulang, Banten. Indonesia berhasil masuk dalam jajaran 5 besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia. Tercatat, cakupan vaksinasi sebanyak 166,65 juta sasaran, Indonesia menempati urutan ke 4 setelah China, India, Amerika Serikat, kemudian diikuti Brazil di peringkat kelima.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia berhasil masuk dalam jajaran 5 besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia. Tercatat, cakupan vaksinasi sebanyak 166,65 juta sasaran, Indonesia menempati urutan ke 4 setelah China, India, Amerika Serikat, kemudian diikuti Brazil di peringkat kelima.

“Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin COVID-19 sebanyak 281.574.183 dosis. Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, Kamis (6/1/2022).

Mantan Wakil Menteri BUMN itu menekankan capaian ini tidak terlepas dari dukungan dan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa yakni TNI/Polri, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Organisasi Sosial, Organisasi Keagamaan, pelaku usaha dan masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi nasional sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengakhiri pandemi di Tanah Air.

Budi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sehingga bisa berjalan dengan baik.

Ia berjanji pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April mendatang.

Menkes memastikan stok vaksin COVID-19 dalam negeri aman. Kendati ada tambahan jumlah sasaran yakni anak usia 6-11 tahun serta tambahan untuk vaksinasi booster (dosis ketiga) pada 12 Januari mendatang, Menkes meyakini jumlah vaksin yang tersedia masih mencukupi.

“Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis, Kita targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan. Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada,” ujar Menkes.

Meski jumlah populasi yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 terus meningkat, Menkes mengingatkan bahwa ancaman penularan COVID-19 masih ada disekitar masyarakat. Vaksinasi harus terus berjalan untuk mempercepat tercapaianya herd population dan protokol kesehatan 5M harus benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement