Sebagian besar pengendara terjebak lebih dari dua jam di sepanjang jalur tersebut, bahkan setelah dilakukan sistem buka tutup menuju Bogor, antrean belum mencair, meski kendaraan tetap melaju dengan kecepatan tersendat selama beberapa menit.
"Kami hendak pulang ke Jakarta, setelah berlibur selama 3 hari di Cipanas, karena mampir dulu ke saudara, kami terjebak selama dua jam di kawasan Puncak yang sempat tidak bergerak selama beberapa puluh menit. Harapan kami segera diberlakukan kembali sistem satu arah," kata pengendara asal Jakarta, Widodo (45).
Pantauan menjelang malam, antrean kendaraan di jalur Puncak-Cipanas mulai mencair, bahkan antrean kendaraan yang sempat memanjang meski sudah diberlakukan sistem satu arah, akhirnya berangsur normal, pengendara dapat melarikan kendaraan dengan kecepatan sedang menuju arah Bogor.