REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Proper Emas, penghargaan tertinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kepedulian sosial, kembali diraih PT Polytama Propindo. Penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) iti diserahkan pada Selasa (28/12) di Istana Wakil Presiden di Jakarta. Penghargaan itu merupakan yang kedua kalinya bagi Polytama.
"Dua tahun berturut-turut Polytama meraih penghargaan bergengsi bidang lingkungan hidup dan pemberdayaan sosial," tutur Presiden Direktur Polytama, Didik Susilo dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (28/12).
Hadir pada penyerahan penghargaan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Menteri LHK Siti Nurbaya beserta jajarannya. Seluruh pelaku usaha yang juga sama-sama menerima menerima penghargaan yang diberikan menjelang tutup tahun itu juga turut hadir.
Wapres Ma'ruf Amin mengapresiasi penilaian dan penghargaan Proper yang telah berlangsung selama 24 tahun di lingkungan Kementrian LHK. "Proper telah menjadi platform dunia usaha untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup sekaligus pemberdayaan sosial," ujarnya.
Usai menerima penghargaan, Didik Susilo menuturkan, Polytama terus berkomitmen meningkatan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan pemberdayaan sosial. Perusahaannya menerapkan visi sesuai tema “Semangat Melahirkan Inovasi untuk Restorasi Lingkungan yang Sehat bersama Polytama”.
Tema itu menjadi panduan bagi polytama untuk berkontribusi pada pelestarian dengan memperhatikan keberlangsungan dan kualitas pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan sosial.
“Ini pembuktian atas pencapaian kerja keras serta kerja cerdas dari seluruh karyawan termasuk dukungan stakeholder yang telah berkolaborasi dengan kami,” tutuk Didik.
Selama ini, Polytama yang berlokasi di Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, berkomitmen dalam melaksanakan program Community Development.
Pengelolaan Taman KEHATI (Keanekaragaman Hayati) dan Ekoriparian Tjimanoek Lama di Kota Indramayu merupakan program Polytama sebagai tempat edukasi dan percontohan ruang terbuka hijau yang bekerjasama dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Dwinanto Kurniawan Corporate Secretary Polytama mengungkapkan, perolehan Propes Emas selama dua tahun berturut-turut berkat komimen dan kerja sama seluruh karyawan. Ajang Proper Kementerian LHK menjadi pemicu para pelaku usaha untuk taat pada peraturan perundangan bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
"Tak terkecuali polytama yang selalu berkomitmen untuk taat pada peraturan perundangan bidang lingkungan, maupun aturan-aturan lain yang mengikat dunia usaha," tutur Dwinanto.
Selain polytama, penghargaan proper juga diberikan ke sejumlah pelaku usaha di Indonesia dengan berbagai kategori. Kategori Proper Biru sebanyak 1.670 perusahaan, Proper Hijau 186 perusahaan, dan Proper Emas yang masuk kategori tertinggi sebanyak 47 perusahaan.