Senin 27 Dec 2021 02:42 WIB

Festival UMKM Diharapkan Jadi Sarana untuk Tingkatkan Daya Saing dan Perluas Pasar

Festival ini memperkenalkan kekayaan inovasi produk kuliner dan produk kreatif.

Umkm. Ilustrasi
Foto: RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO
Umkm. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) mengadakan “Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha” pada 24-26 Desember 2021. Sebanyak 50 UMKM berpartisipasi dalam festival yang didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini. 

Rangkaian kegiatan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha meliputi talkshow, business matching, mukbang, berbagai promosi belanja, ulasan produk UMKM oleh influencer dan bloger, serta beragam permainan dan kuis menarik disajikan untuk memotivasi dan memperluas pasar UMKM agar dapat bangkit di masa pandemi ini. Festival ini memperkenalkan kekayaan inovasi produk kuliner dan produk kreatif dari UMKM yang diharapkan akan terjadi transaksi optimal untuk mendorong perputaran ekonomi masyarakat. 

Festival dibuka secara resmi pada Jumat (24/12) oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. “Festival ini sebagai titik balik UMKM untuk terus maju, bangkit dan meningkatkan inovasi dan kreativitas produk, karena UMKM adalah tonggak kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia," kata dia.

Festival ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta, sebagaimana disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria, “Pemerintah mendukung penuh pelaksanaan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha dalam misi membangkitkan perekonomian nasional, yang mana acara ini merupakan sebuah gerakan nyata untuk membangkitkan motivasi dan optimisme UMKM untuk bangkit," ujarnya.

Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kementerian Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Supriyanto yang mewakili Menteri KLHK menekankan peranan UMKM untuk ikut melestarikan lingkungan. “UMKM yang berdaya saing harus memiliki wawasan ekonomi sirkular,” ujar Bambang.

Rifda Ammarina, selaku Anggota Dewan Pengurus INOTEK, menilai hilirisasi produk-produk UMKM dapat menjadi salah satu motor penggerak bangkitnya perekonomian. “Sebagai inkubator bisnis yang  mendampingi UMKM naik kelas, INOTEK berkomitmen untuk mendukung kebangkitan UMKM melalui  hilirisasi produk-produk UMKM binaan sebagai pendorong pergerakan ekonomi,” ujar Rifda Ammarina. 

Kemeriahan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha berlangsung selama tiga hari dan menghadirkan narasumber yang kompeten, influencer dan blogger serta pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat mendukung geliat UMKM lokal.

Kegiatan ditutup pada Ahad (26/12) oleh Menteri Koperasi dan UMKM,Teten Masduki. 

Menkop UKM dalam sambutannya kembali menyorot pentingnya peranan UMKM dan pentingnya pendampingan untuk memfasilitasi pertumbuhan UMKM.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Festival UMKM yang diselenggarakan untuk mitra binaan (INOTEK) dan Sampoerna ini dapat memperluas pasar dan memberikan dukungan kepada UMKM untuk meraih sukses di pasar domestik,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement