Senin 27 Dec 2021 04:04 WIB

Kemendikbudristek Kembangkan Program SMK Pusat Keunggulan pada 2022

Sudah ada 901 sekolah yang sudah menjadi SMK PK sejauh ini.

Rep: ronggo astungkoro/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah siswa SMK Negeri 1 Leuwiliang saat melakukan praktek membuat makanan di sekolah, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/11/2201). Kegiatan yang dilakukan SMK Negeri 1 Leuwiliang jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) yang merupakan binaan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim(YPA-MDR) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki siswa sekolah kejuruan dalam mengolah produk makanan dan minuman (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah siswa SMK Negeri 1 Leuwiliang saat melakukan praktek membuat makanan di sekolah, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/11/2201). Kegiatan yang dilakukan SMK Negeri 1 Leuwiliang jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) yang merupakan binaan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim(YPA-MDR) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki siswa sekolah kejuruan dalam mengolah produk makanan dan minuman (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menambahkan skema pemadanan dukungan yang melibatkan industri lebih intensif pada program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) pada 2022 mendatang. Setiap SMK PK nantinya akan mendapat kucuran dana untuk melakukan penguatan pembelajaran berpusat pada kebutuhan kerja melalui teaching factory.

"Kami memperkenalkan skema pemadanan dukungan untuk meningkatkan kolaborasi yang terukur nyata dengan dunia kerja. Kami akan mengerahkan industri agar memberikan dukungan yang lebih konkret, jadi tidak hanya paket link and match 8+I, tetapi industri mau menyumbang anggaran pada pengampu SMK PK," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, lewat keterangan tertulis, Ahad (26/12).

Baca Juga

Wikan menerangkan, kucuran dana akan diberikan kepada SMK PK untuk melakukan penguatan pembelajaran berpusat pada kebutuhan kerja melalui teaching factory yang aktif memproduksi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), baik hard skills maupun soft skills pengembangan kurikulum project based learning (PBL); serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana."Dari sisi penguatan produktivitas dan ekonomi, program SMK PK difokuskan pada keahlian yang mendukung sektor industri dengan tren pertumbuhan prositif sehingga berpotensi tinggi di masa depan," kata Wikan.

Lebih lanjut dia menerangkan, tujuan utama dari program SMK PK Tahun 2022 adalah penguatan kemitraan dan keselarasan yang mampu memberikan dampak keekonomian. SMK PK, kata dia, juga akan menjadi sekolah penggerak yang berperan sebagai rujukan serta memiliki semangat pengimbasan bagi kinerja SMK lainnya dengan pilar utama Merdeka Belajar.

Menurut Wikan, melalui skema pemadanan dukungan SMK PK industri dapat mendukung intervensi lanjutan pada program SMK PK selanjutnya. Intervensi industri itu, di antaranya dilakukan dalam bentuk peningkatan kemampuan guru kejuruan, penyelarasan kurikulum, pembelajaran berbasis projek, praktik kerja lapangan, bantuan sarana dan prasarana untuk mengembangan teaching factory, hingga pada hilirisasi produk."Jadi diharapkan dengan tambahan skema ini mampu menumbuhkan sense of belonging dari industri. Industri nantinya akan ikut memberikan preferensi terkait spesifikasi alat yang digunakan, kurikulum, dan lain sebagainya," jelas Wikan.

Wikan menyatakan, pihaknya akan memberikan bantuan dalam menjaring industri agar mau terlibat dalam Program SMK PK. Hal tersebut dilakukan melalui pertemuan dengan para industriawan. Pihaknya akan membantu menjelaskan berbagai nilai tambah yang akan diperoleh oleh industri guna meyakinkan mereka

."Tentunya kalau kita akan menambah SMK PK baru ditambah dengan 901 SMK PK sebelumnya. Tidak semuanya akan mendapatkan industri yang mau menggelontorkan anggaran yang besar, jadi kami kelompokkan jadi dua, ada SMK PK dan SMK PK skema pemadanan dukungan. Program SMK PK skema pemadanan dukungan ini sebagai lanjutan kolaborasi bagi SMK yang memang siap," kata dia.

Wikan menerangkan, sudah ada 901 sekolah yang sudah menjadi SMK PK sejauh ini. Berdasarkan hasil evaluasi dan analisa serta capaian SMK PK pada 2021, pihaknya membagi sekolah-sekolah ada empat level. Dari sana didapatkan, mayoritas sekolah sudah berada di level tiga dan empat. Sekolah yang sudah berada di level empat, kata Wikan, ditargetkan teaching factory sudah bisa berdampak ke SMK lain.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement