REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan rombongan pemerintah provinsi mendukung gerakan aksi bersih Pulau Maratuadi Kabupaten Berau.
"Masyarakat di sini kesadarannya terhadap kebersihan cukup tinggi, kebersihan merupakan sebagian dari iman," kata diadalam kunjungan kerjanya ke Pulau Maratua.
Ia menegaskan membersihkan sampah merupakan kegiatan yang tak pandang bulu dan menjadi kewajiban setiap manusia untuk menjaga lingkungan sekitar.
"Meskipun sampah yang ada di pulau ini berasal dari para wisatawan luar daerah tapi masyarakat dan kita semua harus bersihkan sampah itu, agar Pulau Maratua yang menjadi salah satu destinasi wisata di Kaltim tetap bersih," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat tidak saling menyalahkan soal sampah, melainkan yang harus dilakukan membersihkan sampah secara bersama-sama. Ia menyebutkan Pulau Maratua harus terjaga kebersihannya, terlebih karena pulau tersebut terkenal di seluruh dunia.
"Mari kita jaga kebersihan pantai ini, agar wisatawan suka berkunjung ke daerah ini dan Kaltim bisa terkenal di luar sana," tuturnya.
Dia mengatakan Pulau Maratua menjadi salah satu destinasi andalan Kaltim yang tak hanya dikunjungi wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara, antara lain berasal dari Cina, Afrika, dan Eropa.
Isran menambahkan saat ini Pulau Maratua sudah dilengkapi bandar udara demi memudahkan kunjungan para wisatawan. Pulau Maratua juga dilengkapi dengan sejumlah "resort" dan "cottage" yang umumnya dikunjungi wisatawan asing, antara lain Maratua Paradise Resort, Pratasaba di Payung-payung, Green Nirvana Jalan Bayur, Borneo cottege Teluk Harapan, Noah Maratua Resort, Virgin Cocao Island.
Selain itu, di perkampungan ada juga masyarakat menyediakan "homestay" milik mereka di pulau tersebut.