Kamis 23 Dec 2021 06:38 WIB

Sandiaga Dorong The Surosowan Jadi Destinasi Kuliner Wajib Kota Cilegon

Restoran ini merupakan inovasi dari Krakatau Sarana Properti.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mencicipi salah satu hidangan di The Surosowan.
Foto: Dok. Kem
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mencicipi salah satu hidangan di The Surosowan.

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Cilegon yang berada di Provinsi Banten, umumnya lebih dikenal dengan Kota Industri baja. Anggapan ini seiring dengan berdirinya pabrik baja terbesar di Asia Tenggara yakni Krakatau Steel (KS). Selain industri manifaktur baja, terdapat juga unit usaha Krakatau Steel lainya yakni Krakatau Sarana Properti (KSP) yang membidani unit bisnis pergudangan, perumahan, tempat rekreasi, lapangan golf, hotel dan juga restoran.

Salah satu lini usaha dalam naungan KSP yang terbaru yakni restoran The Surosowan yang baru saja diresmikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Rabu (22/12). Restoran yang berdekatan dengan lokasi Hotel Royale Krakatau dengan luas 7 ha tersebut merupakan rebranding dari nama sebelumnya yakni Sapphire dan langkah ini juga bagian dari restrukturisasi manajamen baru. Tujuannya, untuk menopang unit bisnis Krakatau Steel dan sekaligus membantu menunjang pariwisata Kota Cilegon, khususnya dibidang kuliner.

Baca Juga

Dalam sambutan grand opening The Surowan, Sandiaga Uno berpesan supaya restoran ini menjadi tempat kuliner yang ikonik di Cilegon. The Surowan sendiri dilengkapi dan ditopang dengan prasarana penunjang terintegrasi layaknya hotel bintang empat berkapasitas 248 kamar, dilengkapi juga dengan dua restoran, 10 ruang rapat dan memiliki convention hall dengan kapasitas 2.500 orang.

Lokasinya pun berdekatan dengan destinasi lainnya seperti pusat perbelanjaan "Mall", Lapangan Golf The Royale Krakatau, Waterpark dan sarana olahraga lainnya seperti lapangan sepakbola, badminton, futsal dan basket serta taman wisata bagi anak dan keluarga.

"Makanannya enak. Rabegnya (daging kambing) terasa sekali demikian Sate Sineretnya, yang pasti saya mendukung Pak Silmy Karim (Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk.) merestrukturisasi Krakatau Steel salah satunya dengan hadirnya restoran The Surosowan ini agar bisa menopang industri ekonomi kreatif bidang kuliner walaupun Cilegon dikenal sebagai Kota Industri. Area ini (Krakatau Steel) juga merupakan tempat bersejarah, pada tahun 1962, Proklamator kita Bung Karno mendirikan Krakatau Steel, Selamat untuk The Surosowan semoga tempat ini bisa menjadi ikonik khususnya dibidang kuliner Kota Cilegon," ujar Sandiaga.

Silmy Karim menyambut baik hadirnya restoran The Surosowan. Ia berharap tempat ini menjawab tantangan ke depan, antara lain menjadikan Kota Cilegon juga dikenal luas sebagai tempat wisata kuliner, salah satunya agar mereka bisa datang langsung untuk mencicipi hidangan yang tersaji di restoran The Surosowan.

"Hadirnya The Surosowan dalam upaya memenuhi aspirasi dan harapan masyarakat Kota Cilegon dan Banten juga bagi warga Jakarta dan sekitarnya, yang menginginkan tempat makan yang nyaman dengan makanan yang lezat cita rasa dan istimewa. Inilah yang membuat kami terdorong dan termotivasi untuk senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan," ujar diam

"Saya mempunyai harapan restoran ini bisa menjadi tempat yang wajib dikunjungi tidak hanya untuk makan saja, tetapi ada ikatan emosional para pengunjungnya untuk bisa datang kembali lagi baik sebagai pebisnis, keluarga maupun pecinta kuliner di Cilegon dan Jakarta. Yang tidak kalah penting juga dapat memberikan dampak dan pengaruh yang positif bagi perkembangan bisnis dan pariwisata di Cilegon khususnya dan Provinsi Banten pada umumnya," ujar Silmy menambahkan.

Dirut Krakatau Sarana Properti Ridi Djajakusuma menjelaskan, menu makananan yang tersaji di The Surosowan merupakan kombinasi dari signature food lokal dan juga internasional seperti, Nasi Campur Surusowan, Sate Sineret (setiap hari Rabu), Tomahawk Steak, Salmon Lemon Butter, Korean Chicken Wing, Sate Maranggi, Buntut (Bakar Surosowan, Balado Teri), Sup Ikan Salmon, pulut mangga, beef n seafood medley serta minuman wedang secang dan wedang umuh, serta kopi single origin yang ditampilkan dengan barista yang berpengalaman. Menurut dia, satu yang menarik dari The Surosowan juga akan mengangkat kearifan lokal setempat dengan menyuguhkan tarian khas Cilegon dan Banten setiap pekannya, sehingga pengunjung akan merasakan pengalaman bersantap yang berbeda.

"The Surosowan juga menggandeng UMKM setempat bekerja sama dengan Disbudpar dengan memberikan ruang kerja untuk mereka agar bisa menampilkan kekayaan pengrajin lokal seperti batik khas Cilegon/Banten dan ethnic craft, serta snack khas daerah Cilegon, sehingga pengunjung selepas dining di restoran dapat membawa pulang oleh-oleh souvenir khas Cilegon," kata Ridi Djajakusuma.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement