Rabu 22 Dec 2021 19:25 WIB

Empat Varian Covid Berkumpul di Jakarta

Penambahan varian Delta terbanyak di Indonesia saat ini masih di DKI Jakarta.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andi Nur Aminah
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi M-Epid
Foto:

Kemudian, varian Alpha tercatat ada 81 kasus yamg tersebar di Sumatra Utara: 2 kasus; Riau: 1 kasus; Sumatra Selatan: 1 kasus; Lampung: 1 kasus; Kepulauan Riau: 10 kasus; DKI Jakarta: 38 kasus; Jawa Barat: 20 kasus; Jawa Timur: 4 kasus; Jawa Tengah: 1 kasus. Selanjutnya di Kalimantan Selatan: 1 kasus; Bali: 1 kasus; Nusa Tenggara Timur: 1 kasus. 

Untuk varian Beta tercatat ada 22 kasus, tersebar di Jawa Barat: 3 kasus; DKI Jakarta: 12 kasus; Jawa Timur: 6 kasus dan Bali: 1 kasus. Untuk varian Omicron baru terdeteksi 5 kasus di DKI Jakarta. Kementerian Kesehatan RI sendiri mengaku terus melakukan penelusuran kontak erat atau tracing. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan dari tiga kasus positif varian omicron, pihaknya telah melakukan tracing atau penelusuran kontak erat ke 250 orang.

"Dari tiga kasus sudah total 250 orang di tracing dan 60 positif Covid-19. Terbaru yang positif varian omicron total ada lima orang," kata Nadia kepada Republika.co.id, Rabu (22/12).

Nadia mengatakan, dua kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri dari London. Hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari kedua pasien tersebut keluar pada Senin (20/12).

Mereka merupakan dua dari 11 orang yang dinyatakan probable hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF). Pemeriksaan tersebut keluar pada Ahad (19/12).

Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta. Nadia mengatakan untuk mencegah masuknya varian omicron, pengetatan di pintu masuk negara terus diperketat, terutama di perbatasan laut, dan darat. Positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement