Rabu 22 Dec 2021 05:06 WIB

Wiku: Kasus di Indonesia Konsisten Alami Penurunan

Indonesia juga menerapkan pembatasan dan perubahan kebijakan perjalanan internasional

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah penumpang pesawat mengantre di loket lapor diri sebelum melakukan penerbangan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (17/12/2021). Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mencatat selama periode 1 hingga 16 Desember 2021, sebanyak 37.214 WNI melakukan perjalanan ke luar negeri melalui Bandara Soekarno Hatta, sedangkan WNI yang tiba ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta dari luar negeri sebanyak 40.557 orang.
Foto: Antara/Fauzan
Sejumlah penumpang pesawat mengantre di loket lapor diri sebelum melakukan penerbangan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (17/12/2021). Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mencatat selama periode 1 hingga 16 Desember 2021, sebanyak 37.214 WNI melakukan perjalanan ke luar negeri melalui Bandara Soekarno Hatta, sedangkan WNI yang tiba ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta dari luar negeri sebanyak 40.557 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, kondisi kasus Covid-19 di Indonesia konsisten mengalami penurunan meskipun varian Omicron telah ditemukan. Menurut Wiku, hal ini tak terlepas dari upaya Indonesia untuk terus mempertahankan penurunan kasus sehingga tetap terkendali.

“Kondisi kasus di Indonesia konsisten mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena Indonesia terus mempertahankan penurunan kasus sehingga ancaman Omicron terjadi ketika kondisi kasus terkendali,” jelas Wiku saat konferensi pers, dikutip pada Rabu (22/12).

Baca Juga

Selain itu, Indonesia juga menerapkan pembatasan dan perubahan kebijakan pelaku perjalanan internasional yang dinamis menyesuaikan kondisi kasus. Masyarakat pun tetap diminta untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Sayangnya, lanjut Wiku, tren kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia saat ini justru meningkat. Di bandara, tren kenaikan kedatangan pelaku perjalanan luar negeri terlihat di Bandara Soekarno Hatta. Pada Oktober, jumlah kedatangan tercatat seribu hingga 2 ribu kedatangan dan kini pada Desember meningkat menjadi sekitar 4 ribu kedatangan.

Sementara di Pos Lintas Batas Negara Entikong terjadi lonjakan angka kedatangan dari sekitar 50-100 kedatangan pada akhir November menjadi hampir 300 kedatangan pada 10 Desember. “Hal serupa juga dijumpai di Pelabuhan Batam Center yang pada awal November memiliki angka kedatangan sekitar 100-200 menjadi 200-400 pada pertengahan Desember,” jelas Wiku.

Wiku menyebut, kondisi inipun menjadi tantangan bagi Indonesia untuk tetap mempertahankan jumlah kasus yang masih terkendali saat ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement